Cerita Kriminal

Remaja Perempuan Ketahuan CCTV Masuk ke Kamar Pak RW di Jalan Cinta Pulogadung, Kerugan Rp 7 Juta

Anak Syakir, Nofan Biantoro (35) mengatakan berdasar rekaman CCTV, pelaku merupakan seorang remaja perempuan yang beraksi seorang diri.

Penulis: Bima Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Bima Putra/TribunJakarta.com
Nofan Biantoro (35) saat menunujukkan pintu masuk dapur yang digunakan pelaku untuk masuk, Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (16/5/2022). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, PULOGADUNG - Rumah Ahmad Syakir Samsudin, Ketua RW 03, Kelurahan/Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur disatroni maling pada Sabtu (14/5/2022) sekira pukul 16.00 WIB.

Anak Syakir, Nofan Biantoro (35) mengatakan berdasar rekaman CCTV, pelaku merupakan seorang remaja perempuan yang beraksi seorang diri.

Dalam aksinya, pelaku memanfaatkan kondisi pagar dan pintu dapur rumah Syakir di Jalan Cinta yang sedang dalam keadaan tidak dikunci lalu masuk.

"Itu orang masuk kayak rumah sendiri. Dia masuk lewat pintu samping, masuk kamar Pak RW," kata Nofan di Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (16/5/2022).

Hanya dalam hitungan menit setelah masuk ke kamar Syakir yang saat kejadian sedang tidak berada di rumah, pelaku menggasak tiga unit handphone.

Baca juga: Apes, Puluhan Paket Kurir Bermotor di Cengkareng Digondol Maling, Rokok Juga Diembat

Tidak berhenti di situ, setelah menggasak handphone dengan total nilai sekitar Rp7 juta pelaku berupaya mencari barang berharga di dalam rumah Syakir.

Namun karena melihat Nofan sedang tertidur di satu kamar pelaku mengurungkan niat lalu keluar rumah melarikan diri ke arah Jalan Cinta.

Rumah Ahmad Syakir Samsudin, Ketua RW 03, Kelurahan/Kecamatan Pulogadung.
Rumah Ahmad Syakir Samsudin, Ketua RW 03, Kelurahan/Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (16/5/2022).

"Kalau dia masuk mungkin bisa dapat lima handphone. Pas kejadian saya tidur di warung, istri pas tidur di depan mandi di atas. Keponakan lagi pada berenang," ujarnya.

Berdasar rekaman CCTV lingkungan di Jalan Cinta, sebelum masuk ke rumah Syakir pelaku sempat berupaya menyatroni rumah warga lainnya.

Nofan menuturkan untuk sekarang belum melaporkan kasus ke SPKT Polsek Pulogadung karena sejumlah pertimbangan pribadi.

"Adik enggak mau (laporan). Karena bingung saksinya siapa, kronologisnya bagaimana. Terus takutnya bayar, berpikirnya begitu," tuturnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved