Wabah PMK Menyerang Ternak Sapi, PD Dharma Jaya: Pastikan Sumbernya Aman dan Sapi Diperiksa

PD Dharma Jaya lakukan antisipasi terhadap penyakit mulut dan kuku (PMK) yang tengah menyerang ternak sapi disejumlah daerah di Indonesia

Istimewa
Petugas Dinas KPKP DKI Jakarta saat melakukan pemeriksaan kesehatan pada sapi di tempat penampungan, Cakung, Jakarta Timur, Kamis (12/5/2022) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - PD Dharma Jaya lakukan antisipasi terhadap penyakit mulut dan kuku (PMK) yang tengah menyerang ternak sapi disejumlah daerah di Indonesia

Direktur Utama PD Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman mengatakan ada dua langkah antisipasi yang dilakukan.

Pertama, yakni memastikan sumber sapi yang diambil berasal dari tempat yang aman.

Ia mengatakan daging sapi yang diambil oleh pihaknya lebih dominan impor, yakni berasal dari Australia dan Brazil.

"Kalau dari kami antisipasinya tentu kami memastikan bahwa sumber sapi yang kita ambil ini selama ini aman dari tempat yang aman. Kalau daging kebanyakan impor. Jadi ga masalah sih dari Australia dan Brazil, jadi ga ada masalah dengan PMK ini aman," jelasnya saat dihubungi, Selasa (17/5/2022).

Baca juga: Antisipasi Wabah PMK, Pemerintah Kota Tangerang Perketat Pemeriksaan Kesehatan Ternak Sapi

Kedua, seluruh sapi yang diturunkan di Dharma Jaya sudah melalui tahap screening atau pemeriksaan.

Bila sapi berasal dari daerah terdampak wabah PMK maka bakal dikarantina dan tidak diturunkan dari truk.

"Lalu kedua semua sapi yang masuk ke Dharma Jaya itu  sebelum turun dari truk kita udah harus screening, terutama sapi dari daerah terindikasi," lanjutnya.

"Kalau dari daerah tidak terindikasi sih tidak. Kalau dari daerah terindikasi sapi itu ga boleh dulu turun dari truk. Kami masukkan karantina kita tes di atas truk. Kalau memang ada indikasi, kita suruh keluar, kita pulangin. Jadi masuk karantina sendiri. Tapi selama ini mulai sekarang ini udah kita seleksi daerah mana yg kira-kira aman di situ sapi kita ambil," imbuhnya.

Sejauh ini, PD Dharma Jaya terus melakukan koordinasi dengan dinas-dinas terkait guna mengetahui informasi terbaru terkait wabah PMK.

"Kita juga melakukan koordinasi dengan dinas dinas terkait soal PMK ini berkoordinasi mendapatkan informasi terbaru soal PMK. Daerah-daerah itu terkadang bertambah, daerah ini, besok udah ada jadi nambah yang terjangkit," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved