Info Kesehatan
Ada 14 Kasus Dugaan Hepatitis Akut di Indonesia, Paling Banyak Menyerang Anak di Bawah 5 Tahun
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengumumkan jumlah kasus dugaan hepatitis akut sebanyak 14 orang di Indonesia.
- Kejang dan
- Penurunan kesadaran.
Langkah Pencegahan
Siti Nadia Tarmizi mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan tetap tenang.
Masyarakat bisa melakukan langkah pencegahan, seperti:
- Mencuci tangan
- Memastikan makanan dalam keadaan matang dan bersih,
- Tidak bergantian alat makan
- Menghindari kontak dengan orang sakit
- Melaksanakan protokol kesehatan
Lebih lanjut, Nadia mengingatkan, jika anak-anak memiliki gejala kuning, sakit perut, muntah-muntah dan diare mendadak, buang air kecil berwarna teh tua, buang air besar berwarna pucat, kejang, penurunan kesadaran agar segera memeriksakan anak ke fasilitas layanan kesehatan terdekat.
Kemenkes juga meminta pihak terkait untuk menginformasikan kepada masyarakat untuk segera mengunjungi Fasilitas Layanan Kesehatan (Fasyankes) terdekat apabila mengalami sindrom Penyakit Kuning, dan membangun dan memperkuat jejaring kerja surveilans dengan lintas program dan lintas sektor.
“Tentunya kami lakukan penguatan surveilans melalui lintas program dan lintas sektor, agar dapat segera dilakukan tindakan apabila ditemukan kasus sindrom jaundice akut maupun yang memiliki ciri-ciri seperti gejala hepatitis,” ucap Nadia.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Rina Ayu/Tio, Kompas.com/Haryanti Puspa Sari, Kontan.co.id/Syamsul Ashar)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kemenkes: Ada 14 Kasus Dugaan Hepatitis Akut di Indonesia, 6 Orang Meninggal.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Wahyu Gilang Putranto