Penjabat Pengganti Anies Baswedan
Didukung Pimpinan DPRD dan Mantan Gubernur DKI, Reaksi Heru Budi Soal Kabar Bakal Gantikan Anies
Nama Kasetpres Heru Budi Hartono santer digadang-gadang sebagai penjabat Gubernur DKI Jakarta. Ini reaksi Heru Budi Hartono.
Karirnya juga moncer menjadi pegawai eselon II-A di Pemprov DKI Jakarta dengan jabatan terakhirnnya Wali Kota Administrasi Jakarta Utara dan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta.
Kedua, Heru juga memiliki kedekatan dengan Presiden Jokowi yang sudah terjalin sejak Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Kedekatannya kian erat saat Heru diboyong ke istana negara dan menjabat sebagai Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres).
Heru juga memiliki komunikasi yang baik dengan DPRD DKI sejak lama. Karena itu, akan memudahkan tugasnya saat diberi amanah menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta
“Ketiga, sudah barang tentu kompetensinya memadai dan punya banyak relasi dengan para anggota legislatif,” kata Taufik yang juga menjadi Penasihat Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta ini.
Meski begitu, Taufik menyadari pemilihan sosok Pj Gubernur DKI Jakarta merupakan kewenangan Presiden melalui Kemendagri.
Taufik menyerahkan persoalan Pj Gubernur DKI Jakarta kepada Jokowi.
“Soal Pj Gubernur itu haknya Presiden, beliau yang paham bahwa Jakarta harus dipimpin oleh orang seperti apa. Jadi, kita serahkan kepada Presiden,” imbuhnya.
Berikut rincian dari tiga nama yang santer menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta:
1. Heru Budi Hartono

Heru Budi Hartono memang sudah lama santer bakal menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta menggantikan posisi Anies.
Beberapa waktu lalu, Ketua Fraksi PDIP DKI Jakarta, Gembong Warsono, menyebut nama Kepala Sekretariat Kepresidenan (Kasetpres), Heru Budi Hartono ketika ditanya siapa yang cocok menjadi penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta.
Sosok Heru Budi Hartono bukan nama baru di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
Baca juga: 3 Nama Diprediksi Jadi Pj Gubernur Pengganti Anies Baswedan, PDIP Pilih Mana?
Pada 2014 lalu, Heru pernah menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Utara.
Selang setahun kemudian, Heru menduduki jabatan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta.