Formula E
Tiket Formula E Banyak Dibeli WNA, Gerindra Tak Mau Permasalahkan: Tujuannya Kan Tiket Terjual Habis
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra Thopaz N Syamsul tidak mempermasalahkan tiket Formula E banyak dibeli warga negara asing (WNA).
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra Thopaz N Syamsul tidak mempermasalahkan tiket Formula E banyak dibeli warga negara asing (WNA).
Sebab, pembeli tiket ajang balap mobil listrik ini mayoritas warga negara asing (WNA).
"Ya memang kalau dilihat dari data tiket Formula E untuk saat ini lebih banyak dibeli oleh pihak mancanegara daripada masyarakat Indonesia atau Jakarta," jelasnya, Sabtu (21/5/2022).
"Namun poinnya adalah tiket sama-sama terjual, dan itu kan tujuan akhirnya tiket terjual habis. Jadi tidak begitu dipersoalkan siapa yang beli tiketnya," tambahnya.
Menurut Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta ini, masalah pembelian tiket merupakan hak masing-masing warga negara.
Baca juga: Borong Tiket Grandstand Formula E, Politisi PKS: Ini Bagus Buat Tingkatkan Wisata Jakarta
Pasalnya, satu diantara tujuan Formula E turut untuk menggeliatkan wisata di Indonesia terutama di Ibu Kota.
"Hal tersebut sebenarnya hak masing-masing daripada WNA maupun WNI khususnya warga Jakarta."

"Tujuannya juga untuk menggerakkan serta meningkatkan roda perekonomian di Jakarta, menghidupkan UMKM-UMKM di Jakarta, memperkenalkan Jakarta di mata Internasional, juga masih banyak dampak-dampak positif lainnya yang nantinya dirasakan warga Jakarta," lanjutnya.
Sebagai informasi, pembeli tiket Formula E Jakarta yang akan diselenggarakan 4 Juni 2022 mayoritas warga negara asing (WNA).
Managing Director Formula E Jakarta Gunung Kartiko dalam pemaparannya menjelaskan, 69,7 persen pembeli tiket adalah warga negara asing, 21,2 persen merupakan warga Indonesia, dan sisanya 9,1 persen lain-lain.
"Dari sini kita bisa melihat bahwa yang membeli tiket itu ternyata tidak hanya dari masyarakat Indonesia tetapi lebih dari 50 persen warga negara asing," kata Gunung saat konferensi pers di lokasi sirkuit Formula E, Ancol, Jakarta Utara, Kamis (19/5/2022).

WNA pembeli tiket Formula E Jakarta berasal dari negara-negara di benua Asia, Eropa, Afrika, Australia, dan Amerika.
Persentase terbesar WNA yang membeli tiket Formula E adalah warga Jepang dan Australia, masing-masing 9,1 persen dari total penjualan tiket.
Kemudian, disusul warga Italia, Filipina, India, Britania Raya, dan Amerika Serikat masing-masing 6,1 persen dari total penjualan tiket.
Kemudian, warga Guatemala, Argentina, Malaysia, Turki, Tunisia, Polandia, dan Norwegia dengan 3 persen.
Gunung juga menjelaskan, penjualan tiket Formula E Jakarta terus mengalami peningkatan.
Untuk kelas VIP, 1.050 tiket yang disediakan sudah ludes terjual, sedangkan tiket kelas VVIP terjual 50 persen dari total 1.500 tiket.
Baca juga: Boyong Keluarga Nonton Formula E, Syarif Gerindra Beli Tiket Grandstand: Kan Saya Penggemar Ringan
Sementara itu, tiket kelas grandstand terjual sekitar 60-70 persen.
Untuk kelas terendah, yaitu kelas festival, dari 40.000 tiket yang disediakan baru terjual sekitar 15 persen. (*)