Pengamen yang Bacok Pengamen Lain di Koja Ternyata Bawa Celurit Tiap Hari dalam Ondel-ondelnya
Pengamen yang Bacok Pengamen Lain di Koja Ternyata Bawa Celurit Tiap Hari dalam Ondel-ondelnya
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Nur Indah Farrah Audina
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - Tiga pengamen ondel-ondel yang ditangkap polisi usai mengeroyok pengamen ukulele di Jalan Semangka, Koja, Jakarta Utara ternyata setiap hari selalu membawa senjata tajam.
Mereka menyimpan senjata tajam seperti celurit, klewang, dan badik di dalam boneka ondel-ondel yang dibawa berkeliling.
Hal ini diketahui dari penuturan Hasan Basri (35), pengamen ukulele yang menjadi korban pembacokan.
"Jadi pas kejadian itu mereka ngeluarin badik, klewang, dan celurit dari dalam ondel-ondelnya, disimpan di situ," kata Hasan, Jumat (21/11/2025).
Hasan mengatakan, pada saat kejadian Rabu (19/11/2025) malam, dirinya dan rekannya sedang berkeliling Jalan Semangka untuk mengamen.
Tiba-tiba, ketiga pelaku yang merasa menguasai ruas jalan itu mendatangi dan menantang Hasan beserta rekannya.
"Saya nggak menghiraukan, tiba-tiba didatangi dan dikejar lalu kejadian lah itu," ucapnya.
Saat itu Hasan dan rekannya dikejar para pelaku sampai ke depan kios minuman.
Di sana, Hasan sempat berupaya melawan para pelaku.
Tiba-tiba, para pelaku mengambil senjata tajam dan menyerang Hasan hingga korban mengalami luka di lengannya.
"Itu saya nangkis pakai tangan, tapi terus dibacokin sama si pelaku," ucapnya.
Polisi Tangkap 3 Pengamen Ondel-ondel
Kapolsek Koja Kompol Andry Suharto mengatakan, ketiga pelaku ditangkap dalam waktu 3 jam setelah mereka melakukan aksinya pada Rabu malam sekitar pukul 21.30 WIB.
"Para pelaku ini merasa mereka yang menguasai wilayah di Jalan Semangka itu, mereka ini pengamen ondel-ondel," kata Andry.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Pengamen-ukulele-Hasan-Basri-35-yang-menjadi-korban-pembacokan.jpg)