Penjabat Pengganti Anies Baswedan
Jawaban Mengejutkan Marullah Saat Namanya Disebut Gantikan Anies, Singgung PNS: Saya Ngikut Saja
Marullah Matali digadang-gadang bakal menggantikan Gubernur Anies Baswedan yang akan lengser Oktober 2022 mendatang.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Nama Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Marullah Matali digadang-gadang bakal menggantikan Gubernur Anies Baswedan yang akan lengser Oktober 2022 mendatang.
Bersama Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono dan Deputi IV Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Juri Ardiantoro, nama Marullah diprediksi akan mengisi posisi penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta.
Terkait hal ini, Marullah enggan berkomentar, ia pun mengaku tak tahu alasan dirinya masuk bursa Pj Gubernur pengganti Anies.
"No comment dulu, tanya yang masukin aja, saya enggak tahu (masuk bursa Pj gubernur)," ucapnya di Balai Kota, Senin (23/5/2022).
Mantan Wali Kota Jakarta Selatan ini pun tak mau banyak berkomentar soal bursa Pj Gubernur DKI.
Baca juga: Sosok Mutiara Baswedan, Putri Gubernur Anies yang Kabarnya Baru Saja Dilamar Sang Kekasih
Marullah mengaku menyerahkan keputusan soal sosok Pj yang akan menggantikan Anies kepada pemerintah pusat.
Ia menyebut, dirinya kini hanya ingin fokus menjalankan tugasnya sebagai Sekda DKI.
"Tidak ada kata-kata dari saya, saya mah cuma pegawai negeri saja, saya ngikut saja," ujarnya.
Sebagai informasi, penunjukan Pj Gubernur DKI Jakarta memang merupakan wewenang dari pemerintah pusat.
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pun kini sedang melakukan penjaringan dan seleksi terhadap nama-nama yang dinilai potensial.
Nantinya, Kemendagri akan mengajukan 3 nama kandidat Pj Gubernur pengganti Anies Baswedan kepada Presiden Joko Widodo.
Kemudian, Presiden Jokowi yang akan memilih satu dari tiga nama yang diajukan tersebut.
Sebagai informasi tambahan, penunjukkan Pj Gubernur dilakukan lantaran masa jabatan Anies akan berakhir kurang dari 6 bulan lagi.
Sementara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI baru akan dilaksanakan pada 2024 mendatang.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/er-jadi-calon-pengganti-anies-ba.jpg)