Viral di Media Sosial

Sosok Gus Thuba yang Viral Dianggap Tak Sopan ke Habib Qadir, Cucu Ulama Karismatik di Jawa Timur

Nama Gus Thuba menjadi sorotan karena aksinya yang dianggap tak sopan ke Habib Abdul Qadir Bin Abdul Hadi Al-Hadir Banyuwangi.

Editor: Elga H Putra
video vira via Warta Kota
Tangkap layar video viral Gus Thuba yang dianggap tak sopan ke Habib Abdul Qadir Bin Abdul Hadi Al-Hadir Banyuwangi. 

Habib Qadir menyebut bahwa banyak yang tidak tahu siapa sebenarnya sosok Gus Thuba.

“Ada orang yang usil itu dibesar-besarkan, itu biasa,” kata dia.

“Orang itu nggak tau tugasnya Gus Thuba. Sebenarnya Gus Thuba ngawasi hafizhul Quran. Itu yang luar biasa," tuturnya.

Adapun Gus Thuba merupakan cucu dari ulama karismatik asal Kediri, KH Hamim Djazuli atau Gus Miek.

"Bukan semua orang, memang ndak bisa kalau bukan tetesannya Gus Miek. Karena itu tetesannya Gus Miek, jadi melakukan sesuatu itu karena tetesannya orangtuanya,”

Ulama asal Banyuwangi itu juga menilai bahwa Gus Thuba tak bersikap sombong apalagi angkuh.

“Kok dicap sombong, justru penampilan Gus Thuba itu anggun. Orang ahli akhirat nggak bilang gitu (sombong). Orang ahli dunia hanya menganggap penampilan,” ucapnya.

Baca juga: Anies Tak Undang Presiden Jokowi saat Grand Launching JIS Meski 80 Persen Anggaran dari Pusat

Sosok Gus Thuba

Gus Thuba diketahui merupakan cucu dari Gus Miek yang diyakini sebagai Wali atau kekasih Allah karena memiliki banyak karomah atau kelebihan yang sulit dijangkau akal.

Dilansir dari Tribun Jatim, tidak sedikit karomah Gus Miek atau kisah kewalian Gus Miek bagi orang dektanya atau orang kebetulan pernah bersinggungan langsung Gus Miek.

Bahkan beberapa kerabatnya mendapatkan banyak cerita tentang bagaimana s sosok Gus Miek ini memang sangat unik, seperi penulis sendiri yang mendapat banyak cderita dari putra-putra beliau, ketika menghadiri Semaan Al Quran di Ndalem (kediaman) saat Haul Gus Miek maupun acara Semaan rutin setiap bulan di wilayah Sidoarjo dan Surabaya tiap Jumat Wage, maupun saat malam Jumat Kliwon di Makam Auliya Tambak Ngadi, Kediri.

KH Hamim Tohari Djazuli (Gus Miek)
KH Hamim Tohari Djazuli (Gus Miek) (istimewa)

Ini sepenggal cerita tentang karomah Gus Miek.

"Jangan ceritakan kejadian ini sampai aku mati (wafat)," kata mbah Kiai Hayat Rois Syuriah PCNU Nganjuk.

Pada tahun 80-an, Gus Miek sewaktu pulang dari rapat besar NU di Surabaya, ternyata mobil yang beliau kendarai bersama rombongan kehabisan bensin di tengah malam dan jauh dari pemukiman warga.

"Waduh gimana ini yai?" keluh salah satu anggota rombongan.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved