Cerita Kriminal

Apel Terakhir Malam Minggu Kelabu, Kakak Ipar Tewas Dibacok Kekasih Cuma Gara-gara Rokok

Cekcok di malam itu tidak sampai berakibat buruk, pelaku pergi meninggalkan rumah kekasihnya dengan amarah membuncah.

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Acos Abdul Qodir
Yusuf Bachtiar/TribunJakarta.com
Lokasi pembacokan di Gang Seng, Kelurahan Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi. 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI BARAT - Cerita malam minggu tak melulu diisi dengan tawa dan canda, di Gang Seng RT14 RW02 Kelurahan Bintara, Bekasi Barat, kisah pilu dialami satu keluarga.

Muhammad Yunus (25) tewas dibacok kekasih adik iparnya, semua itu berawal saat malam minggu kelabu tepatnya Sabtu (21/5/2022) lalu.

Tersangka berinisial AY (25), ia merupakan kekasih gadis berinisial A yang tidak lain adik ipar dari korban.

Hampir kurang lebih tiga tahun AY menjalin asmara dengan A, apel malam minggu sudah barang tentu jadi agenda rutin tiap akhir pekan.

"Kalau pacaran sudah lama, sering (apel), sebelum-sebelumnya  juga tidak ada kejadian apa-apa, tidak ada cekcok apa-apa," kata Ilham Komalajaya ketua RT setempat.

Korban diketahui baru memiliki momongan berusia enam bulan, alasan itu pula yang membuatnya memilih menetep sementara di rumah mertuanya.

Baca juga: Pemuda Tak Hadir ke Pernikahannya Sendiri, Alasannya Kesal ke Calon Istri Motornya Digadai

Bersama sang istri, korban sedang menikmati masa-masa merawat anak pertama dengan dibantu bimbingan ibu mertua.

Tak Terima Ditegur Merokok dalam Rumah saat Ngapel

Dua lembar kertas pemberitahuan dilarang merokok, buang sampah dan duduk sembarang, serta makan-minum di area Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, Senin (5/8/2019).
Dua lembar kertas pemberitahuan dilarang merokok, buang sampah dan duduk sembarang, serta makan-minum di area Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, Senin (5/8/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT)

Pelaku yang datang ngapel rupanya memiliki kebiasaan merokok, hal ini dilakukan di dalam ruangan rumah sambil berbincang dengan kekasih.

Jika biasanya merokok di dalam rumah kekasihnya tidak ada yang keberatan, kali ini tersangka mendapatkan teguran.

Korban menegur pelaku agar tidak merokok di dalam rumah, sebab ada bayi yang tidak sepantasnya terpapar asap rokok.

"Karena korban memiliki bayi, nah si tersangka itu ngerokok di dalam ruangan, ditegur sama korban dan terjadi cekcok adu mulut," jelas dia.

Cekcok di malam itu tidak sampai berakibat buruk, pelaku pergi meninggalkan rumah kekasihnya dengan amarah membuncah.

Baca juga: Pria Bertangan Gesit Curi HP Pegawai Minimarket di Joglo, Aksinya Kesorot Kamera CCTV

Keesokan hari pada Minggu (22/5/2022) sekira pukul 20.00 WIB, pelaku datang mengendarai sepeda motor ke rumah kekasihnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved