Cerita Kriminal
Apel Terakhir Malam Minggu Kelabu, Kakak Ipar Tewas Dibacok Kekasih Cuma Gara-gara Rokok
Cekcok di malam itu tidak sampai berakibat buruk, pelaku pergi meninggalkan rumah kekasihnya dengan amarah membuncah.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Acos Abdul Qodir
Dia membawa sebilah celurit di genggaman tangannya, tanpa babasi-basi langsung menyerang korban yang sedang duduk santai di pelataran rumah.
"Pas kejadian korbannya lagi duduk, lagi ngobrol-ngobrol, nah tersangka datang langsung membabi buta membawa sajam celurit," ujarnya.
Korban Dianiaya di Hadapan Keluarga

Di rumah, terdapat istri, ibu mertua dan adik iparnya yang seluruhnya perempuan. Ditambah bayi berusia enam bulan yang merupakan anak korban.
"Di lokasi juga ada saudara-saudaranya korban, karena tersangka membawa senjata tajam, pihak keluarga yang lain enggak berani," ujarnya.
Sementara di lingkungan setempat dekat lokasi kejadian, warga sedang disibukkan dengan acara hajatan.
Alhasil, tidak ada satupun warga yang fokus di sekitar lokasi pada saat insiden pembacokan terjadi.
"Jadi emang karena di wilayah kita kemarin, semalam (pada saat kejadian) ada acara hajatan jadi, warga tidak fokus ke arah situ," ujar.
Selepas pembacokan, pelaku melarikan diri menggunakan sepeda motor. Celurit yang ia bawa ditinggal di tempat kejadian perkara (TKP).
Baca juga: 20 Rumah di Dogiyai Papua Dibakar, 2 Anggota TNI Bantu Evakuasi Warga Malah Dipanah
Warga baru menyadari adanya kegadugan selepas korban luka para dibacok, mereka selanjutnya berusaha menolong.
Sebagian warga sempat berusaha mengejar pelaku, dia melarikan diri ke arah Pondok Kopi Jakarta Timur.
Di dekat pos pol, warga berhasil meringkus pelaku untuk selanjutnya dibawa ke Polres Metro Bekasi Kota.
Ada Indikasi Pembunuhan Berencana

Polisi menyebutkan, terdapat indikasi pembunuhan berencana dalam kasus pembacokan kakak ipar yang dilakukan kekasih adiknya
Hal ini dikatakan Kapolsek Bekasi Kota Polres Metro Bekasi Kompol Shalahuddin, pelaku berinisial AY (25) sudah ditetapkan tersangka atas pembacokan terhadap korban bernama M. Yunus (25).