Penuhi Kebutuhan Produk Olahan Sapi, Pemprov DKI Jalan Kerja Sama dengan Pemkab Blora
Kabupaten Blora dipilih lantaran daerah tersebut memiliki populasi sapi terbesar di Jawa Tengah, yaitu mencapai 270.000 ekor.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Guna memenuhi kebutuhan produk olahan sapi di Jakarta, Pemprov DKI melalui Perumda Dharma Jaya menjalin kerja sama dengan Kabupaten Blora.
Kabupaten Blora dipilih lantaran daerah tersebut memiliki populasi sapi terbesar di Jawa Tengah, yaitu mencapai 270.000 ekor.
Sedangkan, kebutuhan daging sapi di Jakarta mencapai 274 ton untuk rumah tangga setiap minggunya.
"Kita harus sadari kebutuhan pangan warga Jakarta berasal dari daerah lain. Apalagi Blora juga daerah yang bebas penyakit mulut dan kuku (PKM)," ucap Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati dalam keterangan tertulis, Rabu (25/5/2022).
"ni salah satu poin penting bagaimana kemudian kami melanjutkan kerja sama ini," sambungnya.
Baca juga: Anak Buah Anies Sebut Penyakit Mulut dan Kuku Sapi Tidak Menular ke Manusia
Anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini menyebut, kerja sama ini bukan hanya untuk suplai daging, tapi juga ternak hidupnya.
Dengan demikian Pemprov DKI bisa menyiapkan pasar atas tingginya potensi produk olahan sapi dari Kabupaten Blora.
Kerja sama ini pun diharapkan tak hanya untuk kepentingan warga Jakarta saja, tapi juga untuk meningkatkan kesejahteraan peternak di Kabupaten Blora.
Potensi besar yang dimiliki Kabupaten Blora ini disebut Eli, bisa mendukung program ketahanan pangan di ibu kota, seperti pangan murah bersubsidi.
"Kami menyelenggarakan pangan murah bersubsidi untuk penduduk Jakarta dengan enam kriteria atau sasaran. Ini yang menurut saya butuh dukungan dari daerah di luar Jakarta, bagaimana kerja sama ini menguntungkan kedua belah pihak," ujarnya.
Untuk menjaga kualitas olahan sapi, Dinas KPKP dan Perumda Dharma Jaya juga akan melakukan pendampingan dalam menjaga kualitas hewan dan daging sapi.
Termasuk juga memproduksi olahan hasil peternakan yang baik bagi kelompok peternak di Kabupaten Blora.
Besarnya potensi hewan sapi di Kabupaten Blora ini pun diakui Dirut Perumda Dharma Jaya Raditya Endra Budiman.
Ia pun menilai, sapi dari Kabupaten Blora sudah memenuhi standar yang diinginkan.