Formula E

Cuaca Bakal Jadi Tantangan Terberat Pembalap Formula E di Jakarta

Untuk di Jakarta, ia mengatakan faktor cuaca bisa menjadi tantangan terberat untuk tim maupun pembalap.

Tribunnews/AFP/ADEK BERRY
Foto udara yang diambil di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Rabu (27/4/2022), memperlihatkan sirkuit Formula E yang balapannya akan digelar pada 4 Juni 2022. AFP/ADEK BERRY 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, PULOGADUNG - Head of Technical Operations at Formula E Holdings, Barry Mortimer beri prediksi soal tantangan terberat bagi tim dan pembalap Formula E di Jakarta pada 4 Juni mendatang.

Sebagai panitia yang mengurusi logistik, Berry menyebut tiap negara memiliki tantangannya tersendiri.

Untuk di Jakarta, ia mengatakan faktor cuaca bisa menjadi tantangan terberat untuk tim maupun pembalap.

Setelah 10 hari berada di Jakarta, ia mengungkapkan jika Ibu Kota memiliki cuaca yang panas.

"Kupikir panas akan menjadi tantangan yang paling besar bagi tim dan pembalap, karena walaupun balapan ga terlalu lama tapi balapan sangat intens. Dan, dengan cuaca ini membuat semuanya harus sangat fokus," jelas Barry setelah unboxing replika mobil balap Formula E di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, Kamis (26/5/2022).

Baca juga: Tak Ada Tes Lintasan, Pembalap Formula E Hanya Pakai Simulator untuk Kenalan dengan Sirkuit Ancol

Bahkan, ia menyebut Jakarta sebagai kota terpanas yang pernah didatanginya selama perhelatan Formula E digelar.

Hal ini pun menjadi poin penting baginya untuk berhati-hati dalam mempersiapkan segalanya.

"Bedanya yang paling jelas adalah cuacanya. It's very hot, sangat hangat dan lembap. Kami harus berhati-hati karena tidak semuanya bisa tahan dengan panas ini."

"Ini adalah negara terpanas yang pernah kami datangi sejauh ini. Kami harus melakukan sejumlah tes, memastikan semua dibawah kontrol, baterainya bisa bekerja di temperatur ini," jelasnya.

Foto udara yang diambil di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Rabu (27/4/2022), memperlihatkan sirkuit Formula E yang balapannya akan digelar pada 4 Juni 2022. AFP/ADEK BERRY
Foto udara yang diambil di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Rabu (27/4/2022), memperlihatkan sirkuit Formula E yang balapannya akan digelar pada 4 Juni 2022. AFP/ADEK BERRY (Tribunnews/AFP/ADEK BERRY)

Spesifikasi Mobil Balap Formula E

Dilansir dari Kompas.com, Formula E menggunakan mobil balap bertenaga listrik dengan spesifikasi yang mengagumkan. Sebab, mobil ini tak hanya kencang, tapi juga ramah lingkungan.

Mobil balap bertenaga listrik Formula E diciptakan dengan mengedepankan efisiensi tenaga. Berbeda dengan mobil balap Formula 1 (F1) yang dibuat sekencang-kencangnya sesuai dengan regulasi.

Ajang balap Formula E mulai diperkenalkan pada 2014 di Beijing, China. Sejak musim 2018-2019, Formula E sudah menggunakan mobil generasi kedua atau disebut Gen2.

Mobil ini memiliki panjang 5.160 mm, lebar 1.770 mm, dan tinggi 1.050 mm, serta jarak sumbu roda 3.100 mm. Baterai yang digunakan memiliki kapasitas 52 kWh.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved