Sisi Lain Metropolitan

Anak Bule Petugas PPSU Dimasukan ke SD Negeri di Jakarta, Guru Sekolah Girang Minta Diajarkan Ini

Saat Arzum Balli (28) antar anaknya daftar di sekolah dasar negeri, kepala sekolah hingga guru menyambut baik. 

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Wahyu Septiana
Dok Pribadi Arzum
Melody Putri bersama dengan ibunya, Arzum Balli (28). Saat Arzum Balli (28) antar anaknya daftar di sekolah dasar negeri, kepala sekolah hingga guru menyambut baik.  

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, CILANDAK - Saat Arzum Balli (28) antar anaknya daftar di sekolah dasar negeri, kepala sekolah hingga guru menyambut baik. 

Bahkan, mereka kagum dengan anak semata wayang Arzum, Melody Putri (9), yang juga anak dari pernikahan  pertama Arzum.

Sebab, Melody pandai dalam berbahasa Turki dan Jerman. 

Guru-guru jadi tertarik minta diajari Melodi bahasa itu.

"Kepala sekolahnya seneng, Melody bakal bisa membanggakan sekolah. Para guru juga antusias minta diajari bahasa asing," cerita Arzum kepada TribunJakarta.com pada Kamis (26/5/2022).

Baca juga: Rasanya Dunia Milik Berdua Bahagianya Bule Austria Saat Bisa Kumpul Lagi dengan PPSU di Jakarta

Arzum pun mengakui bahwa anaknya mahir berbicara dalam beberapa bahasa. 

"Iya hebat pinter banget dia (Melody) kalau soal bahasa," tambahnya.,

Melody Putri (baju merah) bersama dengan keluarga dari Arzum Balli (28).
Melody Putri (baju merah) bersama dengan keluarga dari Arzum Balli (28). (Dok Pribadi Arzum)

Melody didaftarkan di SD, tempat ayah tirinya, Awan (30) itu bersekolah dulu.

Anak-anak di sekitar tempat tinggal Arzum dan Melody pun banyak yang bersekolah di sana. 

"Memang suami saya (Awan) sekolah di sana waktu kecil. Anak-anak kampung di sini juga sekolah di sana juga," ujarnya.

Namun, Awan dan Arzum sepakat memasukkan Melody ke kelas dua SD.

Melody Putri (kanan) bersama temannya di Austria.
Melody Putri (kanan) bersama temannya di Austria. (Dok Pribadi Arzum)

Sebab, Melody belum terlalu lancar berbicara bahasa Indonesi.

"Iya saya minta ulang ke kelas 2 karena Bahasa Indonesianya belum lancar banget. Di Austria harusnya dia kelas 3," pungkasnya.

Arzum masak di rumah

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved