Sisi Lain Metropolitan
Anak dari Istri Bule Petugas PPSU Mahir Gunakan 4 Bahasa, Guru SD Negeri Tercengang Minta Diajarkan
Ketika menikah dengan Bambang Irawan (30) Petugas PPSU Pondok Labu, Arzum Balli (28) membawa anak semata wayangnya bernama Melody Putri (9).
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, CILANDAK - Ketika menikah dengan Bambang Irawan (30) Petugas PPSU Pondok Labu, Arzum Balli (28) membawa anak semata wayangnya bernama Melody Putri (9).
Melody merupakan anak dari pernikahan Arzum yang pertama.
Meski masih kecil, Melody dikenal jago berbicara beberapa Bahasa asing.
Hal itu diakui sendiri oleh Arzum Balli.
"Iya dia hebat pinter banget kalau soal Bahasa," kata Arzum kepada TribunJakarta.com pada Kamis (26/5/2022).
Baca juga: Anak Bule Petugas PPSU Dimasukan ke SD Negeri di Jakarta, Guru Sekolah Girang Minta Diajarkan Ini
Melody, kata Arzum, bisa berbicara dalam empat Bahasa yakni, Turki, Jerman, Inggris dan Indonesia.
Ia bisa berbahasa Jerman lantaran sejak kecil hidup di Austria, yang berbahasa Jerman.

Sementara bahasa Turki, Melody mendapatkan pengaruh dari keluarga Arzum yang berdarah Turki.
"Jadi kan di Austria kita ngomong pakai bahasa Jerman, kalau bahasa Turki dari keluarga saya. Nah kalau Bahasa Inggris dia belajar dari Youtube," tambahnya.
Sementara itu, Melody bisa berbahasa Indonesia diajarkan langsung oleh Arzum.
Namun, ia mengakui bahasa Indonesia Melody belum terlalu lancar.

"Kalau bahasa Indonesia saya ajarin dia baru lahir. Jadi begitu keluar dari perut langsung saya ajak ngomong bahasa Indonesia," katanya bercanda.
Guru Sekolah Girang Minta Diajarkan
Saat Arzum Balli (28) antar anaknya daftar di sekolah dasar negeri, kepala sekolah hingga guru menyambut baik.
Bahkan, mereka kagum dengan anak semata wayang Arzum, Melody Putri (9), yang juga anak dari pernikahan pertama Arzum.
Sebab, Melody pandai dalam berbahasa Turki dan Jerman.
Guru-guru jadi tertarik minta diajari Melodi bahasa itu.
"Kepala sekolahnya seneng, Melody bakal bisa membanggakan sekolah. Para guru juga antusias minta diajari bahasa asing," cerita Arzum kepada TribunJakarta.com pada Kamis (26/5/2022).
Baca juga: Rasanya Dunia Milik Berdua Bahagianya Bule Austria Saat Bisa Kumpul Lagi dengan PPSU di Jakarta
Arzum pun mengakui bahwa anaknya mahir berbicara dalam beberapa bahasa.
"Iya hebat pinter banget dia (Melody) kalau soal bahasa," tambahnya.,

Melody didaftarkan di SD, tempat ayah tirinya, Awan (30) itu bersekolah dulu.
Anak-anak di sekitar tempat tinggal Arzum dan Melody pun banyak yang bersekolah di sana.
"Memang suami saya (Awan) sekolah di sana waktu kecil. Anak-anak kampung di sini juga sekolah di sana juga," ujarnya.
Namun, Awan dan Arzum sepakat memasukkan Melody ke kelas dua SD.

Sebab, Melody belum terlalu lancar berbicara bahasa Indonesi.
"Iya saya minta ulang ke kelas 2 karena Bahasa Indonesianya belum lancar banget. Di Austria harusnya dia kelas 3," pungkasnya.
Arzum masak di rumah
Meski baru belajar masak makanan rumahan, ternyata masakan bikinan Arzum Balli (28) boleh juga.

Selama hidup serumah dengan Bambang Irawan (30), bule Austria itu sudah membuat rendang, oseng cumi, tempe, tahu, tumis sawi, kangkung hingga kentang balado.
Awan, sapaan akrab Bambang pun suka semua makanan yang dibuat Arzum.
"Enak banget, nambah terus saya," kata petugas PPSU Pondok Labu tersebut kepada TribunJakarta.com pada Selasa (24/5/2022).
Menurut Awan, rasa masakan istrinya itu berbeda dari makanan rumahan pada umumnya.
Baca juga: Istru Bule Petugas PPSU Ngaku Suka Kebingungan Tiap Hari Masak Apa: Jadi Ibu Rumah Tangga Susah
"Beda kan dimasaknya pakai cinta dan kasih sayang makanya beda," tambahnya.
Sementara itu, Arzum belajar cara memasak makanan rumahan kesukaan suaminya itu kepada kakak mertuanya.

Sebab, masakan rumahan di sini sangat jauh berbeda dengan masakan Austria.
"Saya tiap hari mikir, aduh masak apa ya hari ini. Karena masakan Indonesia beda banget dengan Austria. Dia (Awan) kan suka banget pedes," lanjutnya.
Untuk belanja berbagai macam makanan, Arzum pergi ke warung sayuran tak jauh dari permukiman.
Layaknya emak-emak umumnya di permukiman itu, ia pun berjalan beralaskan sandal jepit membelah gang-gang sempit menuju warung.
"Saya belanjanya di warung, tapi kalau ada kekurangan biasanya saya pergi ke pasar atau minimarket," tambahnya.
Baca juga: Kehidupan Arzum Berubah Usai Nikahi PPSU, Bule Austria Rela Tidur Kegerahan dan Mandi Pakai Gayung
Menyatu setelah 2 tahun
Setelah dipisahkan oleh pandemi Covid-19 selama dua tahun lamanya, petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Pondok Labu, Bambang Irawan (30) dan istrinya, Arzum Balli (28), bule asal Austria, kembali menyatu.
Bambang dan tambatan hatinya itu akan membangun rumah tangga di kampung Bambang yang bersebelahan dengan Kali Krukut RT 012 RW 003, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.
Arzum begitu bahagia setelah ia bisa bertemu dengan suaminya, Awan, biasa suaminya dipanggil itu.

Soalnya, niat Arzum untuk segera balik lagi ke Indonesia pascapernikahannya di tahun 2019 sempat terhalang pandemi Covid-19.
Akhirnya, selama dua tahun itu, ia hanya bisa video call-an dengan Awan.
Kondisi itu membuat mereka berdua tetap menabung untuk ongkos pesawat Austria-Jakarta lantaran harus merogoh kocek dalam-dalam.
Di Kota Wels, Austria, tempatnya tinggal, Arzum mendapatkan penghasilan sebagai kurir antar jemput makanan kepada pelanggan.
"Jadi selama di sana, saya dan Awan nabung terus kan. Untuk biaya visa, tiket pesawat dan buat kehidupan di Jakarta tentu enggak murah, " katanya kepada TribunJakarta.com di rumah Awan pada Selasa (24/5/2022).
Setelah pandemi mereda, Arzum membeli tiket pesawat dan mengurus visa.
Setelah didapat, ia lalu memesan tiket pesawat menuju Jakarta demi berjumpa dengan pria pilihannya itu.
Arzum meninggalkan semua keluarganya di sana, hanya anaknya, Melodi Putri Raynaldi Praputra (9) yang diajak ke Jakarta.
"Sebelum saya ke sini (Jakarta), keluarga pada sedih, nangis tapi gimana saya punya suami di sini," lanjutnya.
Hari Rabu (13/5/2022) sekitar pukul 07.40 WIB, Arzum dan Melodi mendarat di Bandara Soekarno Hatta.
Awalnya, Arzum mengira pertemuan dengan suaminya akan biasa saja.

Tetapi, begitu melihat langsung suaminya itu, Arzum seketika memeluk mesra.
Rasa kangen karena dua tahun tak berjumpa itu terbayar.
"Saya kangen, udah main peluk aja enggak peduli orang lain. Awan juga langsung memeluk Melodi," katanya. (*)