Cerita Kriminal

Pilu Ibu Pelajar SMP Korban Tawuran di Jatinegara: Diminta Bawa BPJS, Saat Tiba di RS Anaknya Tiada

Sulastri (37) kini berupaya merelakan kepergian anaknya, Muham­mad Fazar (17) yang duduk di bangku kelas 3 SMP tewas akibat tawuran.

Penulis: Bima Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Sulastri (37), saat memberi keterangan terkait tawuran yang menewaskan anaknya, Muhammad Fazar (17) di Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (27/5/2022). 

"Mau masuk pesantren tapi saya enggak kasih. Karena anak pertama kan, maksudnya biar dekat. Anaknya baik, tapi sayangnya masih gampang diajak teman-temannya berbuat (negatif)," lanjut dia.

Lokasi Muhammad Fazar (17) tewas dalam tawuran dekat Pasar Cam, Kelurahan Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (27/5/2022).
Lokasi Muhammad Fazar (17) tewas dalam tawuran dekat Pasar Cam, Kelurahan Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (27/5/2022). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Kini Jenazah Fazar sudah dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Prumpung, Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur pada Kamis sore.

Meski berduka, Sulastri tidak menaruh dendam terhadap pelaku tawuran yang menyerang anaknya saat tawuran dan kini dalam pengejaran jajaran Unit Reskrim Polsek Jatinegara.

Sulastri justru membuka peluang menyelesaikan kasus secara kekeluargaan dengan keluarga pelaku tawuran di kawasan Pasar Cam yang menyerang Fazar bila ada iktikad baik.

"Saya terserah pihak berwajib saja. Kalau memang keluarga sana (pelaku) minta mau bertemu enggak apa. Kita secara kekeluargaan enggak apa. Anak saya juga salah," sambung dia.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved