Cerita Kriminal
2 Kasus Tawuran di Jaktim dalam Sepekan, 1 Pelajar SMP Tewas, 2 Kelompok Saling Serang Pakai Sajam
Kasus tawuran di Jakarta Timur dalam sepekan terakhir kembali marak hingga merenggut nyawa seorang pelajar Kelas 3 SMP bernama Muhammad Fazar (17).
Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Kasus tawuran di Jakarta Timur dalam sepekan terakhir kembali marak hingga merenggut nyawa seorang pelajar Kelas 3 SMP bernama Muhammad Fazar (17).
Berdasar catatan TribunJakarta.com setidaknya ada dua kasus tawuran dalam sepekan terakhir di Jakarta Timur, yakni di wilayah Kecamatan Ciracas dan Kecamatan Jatinegara.
Pada Selasa (24/5/2022) sekira pukul 13.00 WIB dua kelompok pelajar saling serang menggunakan senjata tajam dan benda tumpul di Jalan Raya Centex, Kelurahan/Kecamatan Ciracas.
"Penyebabnya apa saya enggak tahu tapi memang sering kejadian tawuran di sini, apalagi pas jam pulang sekolah. Pas bulan puasa kemarin saja sering," kata warga sekitar, Hilman, Rabu (25/5/2022).
Tidak ada korban dalam kejadian, namun warga yang bermukim dan beraktivitas di sekitar lokasi resah dengan ulah kelompok pelajar karena kasus terus terjadi dan pelaku tidak diamankan.
Baca juga: Sekelompok Pemuda Tawuran di Jalan Kapten Tendean Jakarta Selatan, 4 Pelaku Diamankan
Mereka khawatir bakal jadi korban salah sasaran lemparan batu dan sabetan senjata tajam digunakan para pelaku tawuran, pasalnya aksi terjadi dekat permukiman warga.
"Kita juga mau membubarkan enggak berani karena mereka bawa sajam (senjata tajam). Kalau kemarin sih mereka bubar sendiri karena musuhnya kabur begitu. Enggak tahu dari sekolah mana," ujarnya.

Sementara kasus tawuran kedua yang merenggut nyawa Muhammad Fazar (17) terjadi pada Kamis (26/5/2022) sekira pukul 02.00 WIB di kawasan Pasar Cam, Kecamatan Jatinegara.
Ibu Fazar, Sulastri (37) mengatakan anak pertamanya yang tahun ini harusnya menamatkan pendidikan SMP itu tewas akibat luka senjata tajam yang mengakibatkan organ paru robek.
"Informasinya tawuran. Dengar-dengar tawuran antara anak Tanah Manisan sama Pancawarga. Tapi saya kurang tahu pasti," kata Sulastri di Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (27/5/2022).
Dia belum dapat memastikan kronologis kejadian karena hingga kini masih menunggu keterangan resmi dari jajaran Unit Reskrim Polsek Jatinegara yang menangani kasus.

Menurutnya kasus tawuran remaja di kawasan Pasar Cam sebelumnya tidak pernah terjadi, sehingga warga sekitar tidak mengetahui permasalahan pemicu tawuran menewaskan Fazar.
"Anak saya sempat dibawa ke Rumah Sakit Polri (Kramat Jati). Tapi pas saya sampai jam 02.30 WIB ke sana anak saya sudah enggak ada. Enggak tahu juga luka kena senjata tajam atau bagaimana," ujarnya.
Hanya berdasar hasil pemeriksaan tim dokter RS Polri Kramat Jati yang sempat menangani perawatan korban, Fazar tewas akibat luka dalam di bagian paru hingga kehabisan darah.