Korsleting Buat Pabrik Plastik di Tangerang Terbakar, Kerugian Capai Setengah Miliar Rupiah

TRIBUNJAKARTA.COM - Pabrik yang memproduksi bahan baku plastik dan mesin di Jalan Adi Sucipto, RT 01 RW 09, Belendung, Benda, Kota Tangerang terbakar pada Sabtu (28/5/2022) malam.

Kebakaran terjadi pada pukul 22.56 WIB, Sabtu (28/5/2022. Api baru bisa dipadamkan lima jam setelahnya atau pada pukul 04.00 WIB.

"Lokasi kebakaran tepatnya melanda PT Benda Karya Sejahtera dan obyek yang terbakar itu adalah bahan baku plastik dan mesin," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Deni Koswara, Minggu (29/5/2022).

"Laporan kebakaran ini diterima pukul 22.56 WIB, lalu pukul 23.00 WIB petugas pemadam kebakaran berangkat dan tiba di lokasi pukul 23.10 WIB," ujar Deni Koswara.

Kebakaran pabrik tersebut disebabkan oleh arus pendek listrik yang terjadi di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Baca juga: Kebakaran di Kebayoran Lama, Tangis Pilu Mulyani Rumahnya Hancur Tinggal Abu: Tinggal Pintu Besi

Lebih lanjut Deni Koswara menjelaskan bahwa sebanyak 10 unit mobil dan 50 personel pemadam kebakaran dari berbagai pos dikerahkan untuk memadamkan si jago merah.

"Upaya pemadaman api dilakukan oleh 50 personel kebakaran, yang terdiri 28 personel mako, 18 personel Batu ceper dan Benda, dari pos Cibodas 2 orang, dan Kroncong 2 orang," terang Deni Koswara.

"Penyebab kebakaran diperkirakan terjadi akibat arus pendek listrik," ucap Deni Koswara.

Si jago merah yang menghanguskan pabrik tersebut, baru berhasil dipadamkan setelah upaya pemadaman sekira lima jam.

"Api akhirnya dipastikan padam, setelah petugas melakukan pemadam selama 5 jam, atau pada pukul 04.00 WIB," terangnya.

Baca juga: Pemkot Dirikan Posko Layani Korban Kebakaran di Kebayoran Lama yang Kehilangan Dokumen

Deni Koswara pun memastikan, tidak ada korban jiwa yang terjadi akibat dari peristiwa tersebut.

Kendati demikian, kerugian yang diakibatkan dari insiden yang terjadi tersebut diperkirakan mencapai Rp 500 juta.

"Untuk korban jiwa dari peristiwa ini tidak ada. Akan tetapi, kerugian akibat kebakaran ini kurang lebih mencapai Rp 500 juta," jelas Deni Koswara.

Peristiwa Lain

Pasutri Tewas Saat Kebakaran Rumah di Banyuasin

Kebakaran di Banyuasin pasutri tewas, korban tak sempat selamatkan diri.

Kebakaran menghanguskan satu rumah di Desa Karang Anyar Kecamatan Sumber Marga Telang, Sabtu (28/5/2022) sekitar pukul 00.30 wib dini hari tadi menewaskan pasangan suami istri.

Kebakaran rumah di Desa Karang Anyar RT 03 RW 01, diduga karena konsleting listrik.

Baca juga: Janji Manis Gubernur Anies Buat Korban Kebakaran Pasar Gembrong Ditarget Rampung September 2022

Rumah sekaligus warung manisan habis terbakar tak tersisa.

Camat Sumber Marga Telang Hasanul Hak ketika dikonfimasi membenarkan telah terjadi kebakaran satu rumah sekaligus warung manisan serta satu rumah lagi sebagiannya juga ikut terbakar.

"Untuk pemilik rumah sekaligus warung manisan, yakni Harmanis berumur 45 tahun dan istirnya Yahana berumur 44 tahun meninggal. Keduanya tidak sempat menyelamatkan diri, sehingga ikut terbakar di dalam rumah," katanya.

Saat kejadian tersebut, menurut Hasanul Hak anak-anak korban yang mengetahui kejadian tersebut, langsung keluar menyelamatkan diri.
Ketiga anak korban Joni (18), Ria (15) dan Rani (13) berhasil selamat dari kebakaran yang menewaskan kedua orangtuanya.

"Untuk anak-anak korban, sekarang berada di rumah keluarganya. Api berhasil dipadamkan setelah bergotong royong memadamkan api menggunakan alat seadanya," katanya.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul BREAKING NEWS: Kebakaran di Banyuasin Tewaskan Pasutri, Korban Tak Sempat Selamatkan Diri dan di WartaKotalive.com dengan judul Kebakaran Melanda Pabrik Plastik dan Besi di Benda Kota Tangerang, Kerugian Mencapai Rp 500 Juta