Putra Ridwan Kamil Kecelakaan
Suara Bergetar Mata Berkaca-kaca, Asisten Kenang Momen Terakhir dengan Eril Sebelum Pergi ke Swiss
Dengan mata berkaca-kaca, Hendar menceritakan detik-detik terakhir melihat Eril yang hendak pergi ke Swiss.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Dengan suara bergetar tahan tangis, asisten pribadi Emmiril Khan Mumtadz, Hendar Zaehanan bercerita detik-detik Eril pamit pergi ke Swiss.
Sebelum Eril pamit ke Swiss, Hendar mengaku ada hal tak biasa yang dirasakannya.
Hendar yang sudah belasan tahun bekerja sebagai asisten keluarga Gubernur Jawa Barat tersebut mengaku tahu betul sosok Eril.
Hendar yang sudah paham kebiasaan Eril merasa ada hal yang tak biasa ketika majikannya tersebut berangkat ke Swiss.
"Waktu dia mau berangkat agak aneh gitu, gak seperti hari-hari biasa,"
Baca juga: Menanti Kabar Baik, Kekasih Eril Unggah Momen Bahagia Bersama: Kamu Hadiah Terindah
"Dia itu pas mau berangkat kan ke Pakuan dulu, bawa koper dari sana di sini gak ada koper,"
"Dia turun dari mobil bawa koper jalan sendiri, jalannya nunduk, dia gak ngomong," tutur Hendar dengan mata berkaca-kaca dikutip TribunJakarta.com dari YouTube Intens Investigasi, Selasa (31/5/2022).
Melihat Eril membawa koper, Hendar bertanya apakah sulung Ridwan Kamil tersebut hendak pergi.

Namun ketika ditanya Hendar, Eril hanya menjawab seadanya.
"Saya tanya 'A Eril mau pergi?', iya katanya, pergi kemana kata saya, dia gak jawab,"
"Terus (ditanya lagi) berapa lama perginya, dia gak jawab, sampai dia bawa ke atas (kopernya)," sambung Hendar.
Biasanya, lanjut Hendar, Eril kerap meminta bantuannya untuk membereskan pakaian yang hendak dibawa.
Namun kemarin, Eril sama sekali tak memanggil Hendar untuk membantunya bersiap-siap.
"Biasanya (minta bantuan), kemarin enggak itu. Dia beresin sendiri, dia bawa koper dari atas ke bawah sendiri, koper segitu gedenya,"
"Yang satu pegang koper, satunya pegang tas,"