Begini Cara Polres Jaksel Hilangkan Trauma Anak-anak Korban Kebakaran di Asrama Polri
Puluhan anak yang menjadi korban terdampak kebakaran di Asrama Polri di Jalan Masjid Al-Huda, Kebayoran Lama, mendapatkan bantuan berupa bingkisan.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN LAMA - Puluhan anak yang menjadi korban terdampak kebakaran di Asrama Polri di Jalan Masjid Al-Huda, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, mendapatkan bantuan berupa bingkisan.
Bantuan tersebut diberikan oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto dan disalurkan oleh Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Agus Widartono.
Agus mengatakan, bantuan tersebut secara khusus diberikan kepada anak-anak di lokasi yang dilanda kebakaran.
"Bantuan diberikan khusus diberikan untuk anak-anak korban kebakaran agar membantu anak-anak tersebut tidak trauma akibat musibah yang dialaminya," kata Agus kepada wartawan, Rabu (1/6/2022).
Agus mengungkapkan, bantuan yang diberikan yakni paket makanan ringan.
Baca juga: Kebakaran Melanda Toko HP dan Pegadaian di Pondok Pinang Kebayoran Lama
"Bantuan yang diberikan berupa 55 paket snack atau kakanan ringan yang ditujukan kepada seluruh anak-anak yang menjadi korban kebakaran," ujar dia.
Di sisi lain, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan telah mendirikan posko pelayanan bagi korban terdampak kebakaran di Jalan Masjid Al-Huda tepatnya di depan Stasiun Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin mengatakan, posko itu didirikan untuk melayani warga yang kehilangan dokumen kependudukan.
"Sudah dibuka (posko pelayanan) di lokasi, sudah berjalan dari pagi," kata Munjirin saat dikonfirmasi, Rabu (25/5/2022).
Selain mengurus dokumen, lanjut Munjirin, posko tersebut juga memberikan pelayanan kesehatan untuk warga.
Baca juga: Kebakaran di Kebayoran Lama, Tangis Pilu Mulyani Rumahnya Hancur Tinggal Abu: Tinggal Pintu Besi
"(Di posko pelayanan) ada Sudin Dukcapil, PTSP, dan rencananya ada dari KUA," ujar dia.
Sementara ini, terdapat 8 Kartu Keluarga (KK), masing-masing 5 KTP dan akta kelahiran, serta 2 Kartu Identitas Anak (KIA) yang terbakar.
Sebelumnya, kebakaran melanda permukiman warga di Jalan Masjid Al-Huda, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (24/5/2022) siang.
Sedikitnya terdapat 20 rumah yang hangus terbakar dalam peristiwa tersebut.
Sebanyak 27 unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) dan 110 personel dikerahkan untuk memadamkan api.