Formula E
Ini Jadwal lengkap Formula E Jakarta, BMKG Perkirakan Cuaca Tak Sesempurana Harapan Penyelenggara
Keinginan penyelenggara adalah hujan rintik-rintik saat balapan, tak perlu lebat, tak perlu terik.
TRIBUNJAKARTA.COM - Jakarta E-Prix yang akan menjadi seri ke-9 Formula E akan segera terselenggara.
Tepatnya, Sabtu (4/6/2/2022), 22 pembalap akan memacu jet darat bertenaga listrik mereka untuk menjadi yang nomor satu di Jakarta.
Sirkuit yang dibangun secara kilat di kawasan Ancol, Jakarta Utara pun sudah ditetapkan namanya, Jakarta International E-Prix Circuit.
Balapan Formula E akan menjadi sangat monumental bagi Jakarta bahkan Indonesia. Kesuksesannya akan menjadi pertaruhan besar.
Setelah insiden robohnya atap tribun karena badai, cuaca menjadi hal yang dikhawatirkan.
Baca juga: Ga Kebagian Tiket Formula E? Nonton Lewat Giant Screen di Ancol Aja Yuk!
Setidaknya kekhawatiran akan hal serupa kembali terjadi tidaklah megada-ada.
Selain itu, jika cuaca terik, juga akan menjadi tantangan tersendiri bagi pembalap dalam mengendarai mobil super cepatnya.

Di sisi lain, hujan yang terlalu lebat tentu akan menghambat balapan.
Keinginan penyelenggara adalah hujan rintik-rintik saat balapan, tak perlu lebat, tak perlu terik.
Harapan Penyelenggara: Gerimis
Chief Championship Formula E Operations (FEO) Alberto Longo, memandang persiapan jakarta sudah baik, terutama terkait pembangunan sirkuit.
Bagi Alberto, sirkuit adalah yang diinginkan Formula E.

Sejumlah kota penyelenggara selama ini menggunakan jalanan umum sebagai lintasan balap.
“Sebelumnya kami balapan di jalanan, bukan sirkuit. Tetapi ini sirkuit dalam kota yang mana merupakan inti dari Formula E, ini ada dalam DNA kami,” ucapnya saat bersama Anies meninjau sirkuit Formula E, Rabu (1/6/2022).
“Saya pikir ini lebih lebar dari trek normal dan banyak rintangan di sirkuit ini,” sambungnya.
Alberto yakin para penonton, baik yang berada di sirkuit maupun yang menyaksikan lewat layar kaca pun disebutkan akan disuguhkan balapan yang menarik.
Ia membayangkan balapan akan lebih sempurna dengan turunnya gerimis.

Hal itu akan menambah rintangan bagi pembalap.
“Saya akan sangat suka kalau ada hujan rintik-rintik kecil, akan memberikan lebih banyak tantangan di balapan dan memberikan lebih banyak aksi. Bagi penggemar motor sport, hujan sedikit akan membuat balapan menjadi lebih atraktif,” ujarnya.
Oleh karena itu, ia turut mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam pembuatan sirkuit sepanjang 2,4 kilometer ini.
“Kami sangat bangga dan merasa terhormat bisa ada di Jakarta, apa yang kita lihat saat ini merupakan hasil kerja bersama dengan banyak orang. Ini bakal menjadi (balapan) yang terbesar dan tersukses dari sejarah Formula E,” tuturnya.
Jadwal Balapan
Sementara, pada hari H, Sabtu (4/6/2022), akan ada sejumlah agenda dari sejak pagi hingga petang.
Para pembalap akan latihan bebas hingga terakhir, puncaknya adalah balapan.

Latihan Bebas Sesi 1: 07.15-07.45 WIB
Latihan Bebas Sesi 2: 09.00-09.30 WIB
Kualifikasi: 10.40-11.55 WIB
Balapan: 15.00-16.00 WIB
Setelahnya akan dilanjutkan dengan seremoni podium pukul 16.00 WIB dan konferensi pers pada pukul 16.30 WIB.
Prakiraan Cuaca
Di sisi lain, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca akan cukup bersahabat dengan rangkaian Formula E Jakarta.
Tidak ada hujan lebat pada 4 Juni 2022 untuk wilayah Jakarta Utara.
Jam 07.00-10.00 WIB, cuaca diprediksi cerah dengan suhu 25-29 derajat celcius.

Sedangkan pada pukul 13.00-16.00 WIB ketika balapan digelar, cuaca diperkirakan tidak sesempurna harapan penyelenggara.
Selama tiga jam dari siang sampai menjelang petang itu cuaca diperkirakan cerah berawan.
Sedangkan cuaca yang didambakan pihak Formula E baru akan terjadi pada pukul 16.00 WIB, hujan ringan.
Gerimis diperkirakan baru akan reda sampai pukul 19.00 WIB dan bertahan tanpa hujan sampai tengah malam.
Data di atas dapat diakses langsung di bmkg.go.id.