Gaya Panglima TNI Turun Pesawat Bikin Adem: Bawa Sendiri Ranselnya, Ada Panggilan Khusus ke Anggota

Gaya Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa sewaktu turun dari pesawat menuai pujian.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
istimewa via Surya
Gaya Panglima TNI Jenderal Andika saat turun dari pesawat ramai diperbincangkan. 

"Saya terima kasih banyak atas dukungan dari banyak orang, saya sangat menghargai sekali karena itu kepercayaan kepada saya secara pribadi maupun sebagai wakil dari institusi TNI."

"Tapi yang jelas saya masih bertugas jadi Panglima TNI, saya harus fokus pada pekerjaan saya," ujar Andika, dikutip dari tayangan Youtube tvOne, Kamis (26/5/2022).

Baca juga: Jokowi Blusukan ke Pasar Ditemani Ganjar dan Risma, Bentuk Dukungan untuk Pilpres 2024?

Dikatakan Andika, ia mengaku belum pernah dipertemukan dengan Ganjar untuk mendiskusikannya.

"Sampai saat ini belum pernah (dipertemukan)," jelasnya.

Sudah Dilirik Partai Nasdem dan PKB

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyebut bahwa Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa masuk dalam radar pihaknya untuk didukung maju di Pilpres 2024.

Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa saat menerima paparan dari PT Len Industri selaku mitra dlam hal pembangunan jaringan keamanan siber di lingkungan Mabes TNI.
Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa saat menerima paparan dari PT Len Industri selaku mitra dlam hal pembangunan jaringan keamanan siber di lingkungan Mabes TNI. (Youtube Jenderal TNI Andika Perkasa)

"(Jenderal Andika Perkasa ada dalam radar PKB) masuk dong," kata Waketum PKB Jazilul Fawaid di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/5/2022), dikutip dari Tribunnews.

Meski begitu, Gus Jazilul, sapaan karibnya mengatakan bahwa prioritas PKB sekarang masih mendorong Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menjadi calon presiden.

Hal itu menurutnya bisa menjadi faktor x lantaran PKB sendiri punya modal.

"Mungkin dong kita punya 10 persen suara kok," tuturnya.

Gus Jazil mengatakan, PKB sendiri ingin membudayakan agar kader partai terlebih dahulu yang diprioritaskan untuk maju bertarung di Pilpres.

Ia mengumpamakan misalnya ada seorang pengusaha ingin maju bertarung di Pilpres tapi tak punya kendaraan partai politik.

"Gini masa iya misalkan orang tidak pernah berpolitik dia jadu pengusaha tiba-tiba nyalon kan nggak fair ini dari dulu jadi pengusaha aja jangan ngurus parpol. PKB ingin membudayakan gitu, maksud saya gitu," jelasnya.

Selain PKB, sebelumnya, Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Banten-DKI Jakarta Partai Nasdem A Effendy Choirie menyebut, pihaknya sudah menyerap aspirasi masyarakat terkait sosok capres yang akan diberikan kepada Ketua Umum Surya Paloh saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada Juni 2022 mendatang.

Ia menjelaskan, sejumlah nama yang muncul dalam bursa capres dari Partai Nasdem.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved