Longsor Makan Korban di Depok

Makan-makan Habis Takziah, Kisah Pilu Guru Agama Jadi Korban Meninggal Longsor Maut di Sawangan

Karsono tak pernah menyangka kakak iparnya, SM (46), harus pulang ke hadapang sang khalik akibat peristiwa longsor maut di Rumah Makan Saung Tiga.

TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma
Almarhum dibawa menuju ambulans usai disalatkan di masjid sekitar kediamannya, Jumat (3/6/2022). Bak petir di siang bolong, Karsono tak pernah menyangka kakak iparnya, SM (46), harus pulang ke hadapang sang khalik akibat peristiwa longsor maut di Rumah Makan Saung Tiga. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, BEJI - Bak petir di siang bolong, Karsono tak pernah menyangka kakak iparnya, SM (46), harus pulang ke hadapang sang khalik akibat peristiwa longsor maut di Rumah Makan Saung Tiga.

Untuk informasi, SM merupakan satu dari dua korban meninggal dunia, akibat tanah longsor di Rumah Makan Saung Tiga, Sawangan, Kota Depok, yang terjadi pada Kamis (2/6/2022) kemarin sore.

Kepada wartawan, Karsono mengatakan bahwa almarhumah sedang mampir di rumah makan tersebut.

"Kakak saya ini lagi ada acara makan-makan dan habis takziah juga sama teman-temannya," ucap Karsono.

"Karena hujan lebat itu ya terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, ada luapan air sama turap juga keluar air akhirnya longsor merobohkan saung tersebut. Itu membuat (kakak) terluka yang akibatnya meninggal," timpalnya lagi.

Baca juga: Detik Detik Longsor di Sawangan, Pengunjung Dikejutkan Suara Retakan Tanah, Suasana Berubah Mencekam

Ia menuturkan, almarhumah mengalami luka parah di bagian kepala akibat tertimpa puing-puing longsoran.

"Iya, meninggal di lokasi. Karena tertimbun puing-puing sama ketimpa saung, yang sangat memar atau luka parahnya di bagian kepala," bebernya.

Kondisi lokasi longsor maut di Rumah Makan Saung Tiga, Sawangan, Kota Depok, pada Jumat (3/6/2022) pagi.
Kondisi lokasi longsor maut di Rumah Makan Saung Tiga, Sawangan, Kota Depok, pada Jumat (3/6/2022) pagi. (TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA)

Atas kejadian ini, Karsono mengaku pihak keluarga sudah mengikhlaskan kepergian korban.

"Namanya musibah kita gak tahu, keluarga terus terang sudah ikhlas. Kakak saya itu guru agama dan bahasa sunda," paparnya.

Baca juga: Longsor Maut di Rumah Makan Sawangan Depok, Korban Selamat Jalani Perawatan di Rumah Sakit

Karsono berujar almarhumah meninggalkan suami dan dua putrinya yang masih bersekolah.

"Meninggalkan dua putri, yang satu di Pesantren Al Hamidiyah dan satunya di sekolah SDN Depok Baru II, tempat beliau mengajar," pungkasnya.

Detik Detik Longsor di Sawangan, Pengunjung Dikejutkan Suara Retakan Tanah

Terjadi peristiwa longsor maut yang menewaskan dua orang berinisial SU (55) dan SM (46) di Rumah Makan Saung Tiga, Sawangan, Kota Depok, pada Kamis (2/6/2022) kemarin.

Saat kejadian, kedua korban yang merupakan seorang guru tengah santap bersama dengan seorang saksi lainnya berinisial DS yang merupakan selamat.

Tiba-tiba, tembok yang ada persis di belakang saung tempat mereka makan, longsor dan menimpa seluruh korban.

Seorang pelayan Rumah Makan Saung Tiga yang enggan disebut namanya, membeberkan detik-detik terjadinya peristiwa longsor maut tersebut.

Ia mengatakan, saat itu tengah turun hujan deras, dan ketiga korban ini berada di saung nomor lima.

Baca juga: Lokasi Longsor Maut Rumah Makan di Sawangan Terus Didatangi Warga yang Penasaran

"Korban (seluruhnya) sedang makan, lumayan lama itu mereka datang dari pas hujan jam 14.30 WIB kurang lebih," ungkapnya di lokasi, Jumat (3/6/2022).

Selang 1,5 jam kemudian, hujan pun semakin deras.

Kondisi lokasi longsor maut di Rumah Makan Saung Tiga, Sawangan, Kota Depok, pada Jumat (3/6/2022) pagi.
Kondisi lokasi longsor maut di Rumah Makan Saung Tiga, Sawangan, Kota Depok, pada Jumat (3/6/2022) pagi. (TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA)

Tiba-tiba, ia mengaku dikejutkan suara retakan tanah yang cukup kencang.

"Suaranya kencang, kaya suara retak gitu tapi kencang. Gak lama langsung suara batu berjatuhan sama saung roboh ketimpa longsor," katanya.

Lanjut ia, suasana pun tiba-tiba berubah menjadi mencekam.

Pengunjung yang ada di lokasi berhamburan menyelamatkan diri di tengah hujan deras, sementara beberapa pegawai dan warga lainnya mendekati titik longsor.

"Pas didekatin yang korban selamat sudah ketimpa puing, tapi masih setengah badan dan sadar," jelasnya.

"Yang korban meninggal dua orang sudah gak kelihatan, tertutup puing semua," timpalnya lagi.

Beberapa menit berlalu, Petugas Dinas Damkar Kota Depok pun tiba di lokasi dan mengevakuasi korban meninggal dengan mengangkat puing satu persatu secara perlahan.

Korban tak terselamatkan, dan mengalami luka parah di bagian kepalanya.

"Jadi posisi korban itu menekuk badannya kedepan, karena kan tertimpa tembok dari arah belakang ya," ucapnya.

Saat ini, kedua korban tutup usia yang merupakan warga Kecamatan Pancoran Mas dan Beji, telah dimakamkan ke tempat peristirahatan terakhirnya.

Baca juga: Longsor Maut di Rumah Makan Sawangan Depok, Korban Selamat Jalani Perawatan di Rumah Sakit

Korban Selamat Jalani Perawatan di Rumah Sakit

Korban luka ringan akibat peristiwa longsor maut di Rumah Makan Saung Tiga, Sawangan, Kota Depok, masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

"Korban selamat sekarang masih (menjalani perawatan) di rumah sakit," kata Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Imran Edwin Siregar, di lokasi kejadian, Kamis (2/6/2022).

Imran menambahkan, korban diketahui menderita luka akibat tertimpa reruntuhan puing.

"Korban luka-luka ya, masih di rumah sakit sekarang," ungkapnya.

Sebelumnya juga diberitakan, akibat kejadian ini dua orang berinisial SU (55) dan SM (46) meninggal dunia tertimpa dinding turap dan tanah longsor yang menimpa saung tempat mereka menyantap makan.

Baca juga: Longsor Maut di Rumah Makan di Depok, Korban Tewas Terluka Parah di Kepala

Kedua korban meninggal dunia, mengalami luka cukup parah khususnya di bagian kepala.

"Di bagian kepala, khusunya wajah karena kan ketimpa (puing-puing) ya," bebernya.

Lokasi longsor yang menyebabkan dua orang meninggal dunia di Rumah Makan Saung Tiga, Sawangan, Kota Depok, Kamis (2/6/2022).
Lokasi longsor yang menyebabkan dua orang meninggal dunia di Rumah Makan Saung Tiga, Sawangan, Kota Depok, Kamis (2/6/2022). (TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA)

Saat ini, kedua korban meninggal dunia sudah dibawa ke rumah duka masing-masing, atas permintaan pihak keluarga.

Sementara Rumah Makan Saung Tiga ditutup sementara waktu dan dipasang garis polisi, untuk penyelidikan lebih lanjut lagi. (*)

Lokasi Longsor Maut Rumah Makan di Sawangan Terus Didatangi Warga yang Penasaran

Sebanyak dua orang berinisial SU (55) dan SM (46) tutup usia akibat peristiwa longsor di Rumah Makan Saung Tiga, Sawangan, Kota Depok, pada Kamis (2/6/2022) kemarin sore.

Dua korban meninggal mengalami luka parah di bagian kepala. Ketika kejadian, keduanya sedang menyantap hidangan di dalam saung.

Namun tiba-tiba, tembok tinggi yang persis berada di belakang saung tempat korban makan longsor dan menimpa keduanya.

Terkini, nampak lokasi kejadian masih ditutup dan terpasang garis polisi di sekitarnya.

Akan tetapi, masih banyak warga dan pengendara motor yang sengaja datang untuk melihat lokasi longsor secara langsung.

"Penasaran bang, lihat beritanya doang kemarin. Sekalian mumpung lewat sini jadi mampir deh lihat lokasinya," kata Ahmad, seorang pengendara motor yang TribunJakarta jumpai di lokasi kejadian, Jumat (3/6/2022).

Baca juga: Evakuasi Longsor di Sawangan Berlangsung Dramatis, Petugas Diguyur Hujan Hingga Tangisan Anak Korban

Warga dan pengendara berdatangan ke lokasi longsor maut di Rumah Makan Saung Tiga, Sawangan, Kota Depok, Jumat (3/6/2022).
Warga dan pengendara berdatangan ke lokasi longsor maut di Rumah Makan Saung Tiga, Sawangan, Kota Depok, Jumat (3/6/2022). (TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)

Pantauan di lokasi, lokasi longsor ini masih dipenuhi puing-puing reruntuhan.

Nampak terlihat, piring-piring bekas makan masih berserakan di lokasi kejadian.

Hingga pukul 09.30 WIB, sejumlah warga dan pengendara motor nampak masih berdatangan ke lokasi kejadian, dan tak sedikit yang mengambil dokumentasi melalui gawainya masing-masing. (*)

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved