PAN Siap Birukan Formula E, Anak Zulhas Borong Tiket Jakarta E-Prix: Ketum & Pak Anies Memang Dekat

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani memborong tiket balap mobil listrik Formula E.

Zita ini menyebut, langkah ini diambil demi menyukseskan hajatan yang digelar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Pertama, tentu ingin menyukseskan hajat warga Jakarta berskala dunia. Kita harus bangga ajang Formula E ini akan jadi kebanggaam Indonesia di pentas dunia," ucapnya dalam keterangan tertulis, Jumat (3/6/2022).

Selain itu, langkah ini juga diambil sesuai perintah dari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan untuk membirukan Formula E.

"Ini perintah Ketum agar ikut menyukseskan. PAN Jakarta akan birukan Formula E," ujarnya.

Baca juga: Penonton Formula E Perlu Tahu, Berikut Aturan yang Dilarang & Diperbolehkan Selama Berada di Sirkuit

Kedekatan Zulkifli Hasan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memang bukan kali ini saja. 

Keduanya tokoh ini memang acap kali terlihat bersama dalam beberapa momen penting.

Terakhir, Zulhas dan Anies sama-sama melaksanakan salat Idulfitri di Jakarta International Stadium (JIS).

Kemudian, Anies dan Zulhas juga terlihat bersama saat acara milad ke-20 PKS.

"Ketum dan pak Anies memang dekat, sering berjumpa. Tapi saya sebagai pimpinan DPRD DKI memang fokusnya ingin turut menyukseskan program yang bagus dari gubernur, yang bisa jadi kebanggaan warga DKI, termasuk event Formula E ini," tuturnya.

"Apalagi perintah untuk birukan paddock atau tribun datang dari Ketum. Ya kita birukan," sambungnya.

Sebagai informasi, Formula E akan dilaksanakan pada 4 Juni 2022 mendatang di kawasan Ancol, Jakarta Utara.

Zita pun memastikan, Ketum PAN Zulhas akan turut hadir menyaksikan balap mobil Formula E ini.

Anies Ungkap Hikmah Formula E Tergusur dari Monas

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bicara soal hikmah Formula E tergusur dari kawasan Monumen Nasional (Monas).

Ia pun bersyukur, Jakarta kini justru punya trek semipermanen yang ada di tengah kota.

Apalagi, lokasi Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) itu berada tak jauh dari Jakarta International Stadium (JIS).

"Bayangkan, kita mendadak punya trek semipermanen di dalam kota, karena itu saya bilang kita bersyukur sekali selalu ada hikmahnya. Hikmahnya datang kemudian," ucapnya di Balai Kota, Kamis (2/6/2022).

Sebagai informasi, Formula E awalnya direncanakan akan dilaksanakan di kawasan Monas, Jakarta Pusat.

Baca juga: Sahroni Ngamuk Tak Ada BUMN Sponsori Formula E, Anies Kasih Respons Datar: Dunia Melihat Jakarta

Namun, rencana itu batal lantaran tak mendapat izin dari pemerintah pusat.

Anies kemudian memindahkan lokasi sirkuit ke kawasan wisata Ancol, Jakarta Utara.

Hanya dalam kurun waktu tiga bulan, wilayah Ancol yang dulunya merupakan tanah lapang kemudian disulap menjadi lintasan balap bertaraf internasional.

"Setelah kejadian, baru kita tahu hikmahnya. Inilah yang sekarang ada di situ, menjadi ekosistem Ancol di mana ada entertainment, ada trek untuk balapan," ujarnya.

Orang nomor satu di DKI ini pun berharap, keberadaan sirkuit ini bisa meningkatkan perekonomian warga Jakarta Utara.

Terlebih, lokasinya yang sangat strategis dan mudah dijangkau, khususnya dari Bandara Soekarno-Hatta.

"Kawasan utara Jakarta selama ini tidak menjadi sentra kegiatan. Sentra kegiatan kita di selatan, timur, dan barat. Sekarang dengan adanya tempat ini, mudah-mudahan jadi sentra kegiatan baru yang strategis," tuturnya.

Setelah event balap Formula E ini rampung, Anies pun memastikan sirkuit tersebut tetap akan dikelola dengan baik.

Berbagai ajang balap pun tetap akan dilaksanakan di sirkuit tersebut.

Pengelolaannya pun akan diserahkan Pemprov DKI kepada BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

"Nanti Jakpro yang mengelola, (sirkuit) itu menjadi aset yang dikelola Jakpro. Nanti mereka yang akan mengelola untuk dimanfaatkan," kata Anies.

Formula E Jadi Titik Menuju Transformasi Menuju Ramah Lingkungan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan pesan penting terkait berlangsungnya ajang Formula E yang digulirkan menjelang akhir masa jabatannya.

Ia mengingatkan agar masyarakat dapat memanfaatkan secara baik kehadiran Formula E pada 4 Juni 2022 mendatang.

Sebab Formula E di Jakarta memiliki tujuan untuk mewujudkan dan mendorong keberlangsungan eksistensi kendaraan listrik secara berkelanjutan.

"Banyak hal yang dimulai di Jakarta pada saat gubernur memimpin dalam satu periode. Transjakarta dimulai di era Pak Sutiyoso atau Jakarta Fair dimulai di Monas dan seterusnya," ucapnya di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (2/6/2022).

"Jadi ini program Pemprov DKI Jakarta, bukan pribadi. Ini adalah untuk Indonesia dan Jakarta. Mari sama-sama manfaatkan Formula E untuk membawa nama baik Indonesia di gelanggang dunia. Ini bisa mengirim pesan kepada semuanya bahwa Indonesia siap masuk ke era kendaraan listrik," lanjutnya.

Baca juga: Sahroni Sarankan Night Race Saat Gelaran Formula E 2023 Dapat Respon FEO: Kami Sangat Antusias

Bahkan sebagai langkah awal, Anies menargetkan 100 bus listrik Transjakarta beroperasi tahun ini.

Hal ini sebagai keseriusan untuk menghadirkan kualitas udara lebih baik di Jakarta.

"Jakarta sudah ada 100 bus listrik InsyaAllah akhir 2030 bus sudah 100 persen menggunakan listrik. Ini adalah rangkaian transformasi Jakarta menuju lebih ramah lingkungan," pungkasnya.

Sahroni Sarankan Night Race Saat Gelaran Formula E 2023 

Ketua Komite Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni menyarankan gelaran night race dalam ajang Formula E 2023.

Hal ini diungkapkan saat meet and greet Jakarta E-Prix 2022 di Monas, Jakarta Pusat.

"Tahun depan, kami berharap ada night race. Pembalap akan selalu setuju," ucapnya di lokasi, Kamis (2/6/2022).

Saran tersebut tercetus setelah ia melihat langsung pemandangan pada malam hari di sirkuit Formula E Jakarta.

Pemandangan di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Jakarta Utara yang tak kalah indah itupun sempat diabadikannya.

Baca juga: Minta BUMN Jadi Sponsor Formula E, Sahroni: Bukan Masalah Duit, Gua Memelas Demi Bangsa dan Negara

"Ada sesuatu yang menarik kenapa gua menyarankan tahun depan night race. Karena kita pernah foto malam hari dan view bagus banget. Gua sebagai orang Jakarta ngeliat itu sangat fantastis. Makanya gua ingin tahun depan night race," lanjutnya.

Kendati begitu, Co Founder sekaligus Chief Championship Formula E Operations (FEO) Alberto Longo belum memberikan keputusan apapun.

Sejauh ini, ia baru menampung saran tersebut.

"Kami belum memutuskan apa-apa untuk night race, tapi kami sangat antusias jika balapan diadakan malam hari pada tahun depan," pungkasnya.