Formula E
Klasemen Formula E jelang Jakarta E-Prix, Eks Pembalap F1 dan Berdarah Indonesia PeDe Bakal Sukses
“Biasanya kami balapan di tengah kota dan lintasannya sangat sempit, tapi di Jakarta lintasannya lebih luas terutama di tikungan,”
Penulis: Abdul Qodir | Editor: Acos Abdul Qodir
Eks Pembalap Formula 1 dan Pembalap Berdarah Indonesia PeDe Taklukkan dan Sukses di JIEC

Jelang Jakarta E-Prix alias Formula E Jakarta 2022, tim Mercedes-EQ Formula E diprediksi akan tampil mengancam.
Pasalnya, kedua pembalap mereka yaitu Nyck De Vries dan Stoffel Vandoorne merasa bisa tampil baik pada Formula E Jakarta yang akan digelar Sabtu (4/6/2022) sore.
Nyck De Vries mengaku, ia jatuh cinta dengan layout sirkuit Formula E Jakarta pada pandangan pertama.
Alasannya, sirkuit bernama lengkap Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) tersebut mempunyai karakteristik yang berbeda ketimbang sirkuit Formula E pada umumnya.
“Biasanya kami balapan di tengah kota dan lintasannya sangat sempit, tapi di Jakarta lintasannya lebih luas terutama di tikungan,” ujar De Vries, Kamis (2/6/2022) .
Baca juga: Juara 1 MotoGP Mandalika, Miguel Oliveira Sebut Nama Risman Karyawan Hotel: Kamu Sudah Bantu Saya
Nyck De Vries mengaku, ia jatuh cinta dengan layout sirkuit Formula E Jakarta pada pandangan pertama.
“Saya suka hal itu karena artinya saya bisa menjaga momentum dan memberikan flow yang lebih baik untuk balapan dan lintasannya,” imbuhnya.
Diketahui, Nyck De Vries merupakan pembalap Formula E kelahiran Sneek, Belanda, 6 Februari 1995 (27 tahun) itu. Namun, kakek dari De Vries merupakan asal Malang, Jawa Timur dan pindah ke Belanda.

Sentimen serupa diungkapkan oleh rekan setimnya yaitu Stoffel Vandoorne, meskipun pembalap asal Belgia itu tidak seoptimis De Vries.
Pasalnya, Vandoorne memprediksi bahwa Formula E Jakarta 2022 akan menjadi balapan yang menantang.
Terutama akibat temperatur panas yang diperkirakan akan terus berlanjut hingga sesi balapan Formula E Jakarta pada Sabtu sore esok hari.
“Dari segi fisik pasti akan lebih sulit, pun dari segi manajemen energi, manajemen ban, dan lain-lain,” ujar Vandoorne, Jumat (3/6/2022).
“Jadi saat balapan pasti akan lebih menantang, tapi semua orang akan mengalami hal yang sama,” imbuhnya.
Stoffel Vandoorne juga percaya diri, meskipun sedikit lebih realistis soal kansnya di Formula E Jakarta 2022.
Terlebih, Formula E Jakarta merupakan sirkuit yang benar-benar baru sehingga para pembalap dan tim tidak punya data untuk perbandingan.
Baca juga: Bukan Mandalika atau Sentul, Ini Lokasi Sirkuit untuk Ajang Formula 1 Senilai Rp 1,2 Triliun