Putra Ridwan Kamil Kecelakaan
Ridwan Kamil Kumandangkan Azan dan Salat Gaib di Tepi Sungai Aare: 'Mengikhlaskan Sepenuh Hati'
Mendekap kedua telinganya, Gubernur Jawa Barat itu mengadu suara panggilan salat dengan deru suara arus sungai terpanjang di Swiss itu.
TRIBUNJAKARTA.COM - Ridwan Kamil mengumandangkan azan di tepi Sungai Aare.
Mendekap kedua telinganya, Gubernur Jawa Barat itu mengadu suara panggilan salat dengan deru suara arus sungai terpanjang di Swiss itu.
Azan tersebut merupakan tanda keikhlasan Ridwan Kamil atas meninggalnya sang putra sulung, Emmiril Khan Mumtadz alias Eril.
Ridwan Kamil juga menggelar salat gaib di tepi sungai berair jernih itu.
Setelah pencarian selama tujuh hari, Eril tak kunjung ditemukan.
Baca juga: Pesan Menyentuh Ridwan Kamil Titipkan Jasad Eril di Sungai Aare: Sucikan Dia Dalam Kejernihanmu
Sulung Ridwan Kamil yang akan berusia 23 tahun pada 25 Juni mendatang itu terseret arus Sungai Aare saat hendak berenang pada Kamis (26/5/2022).
Ridwan Kamil bersama istri, Atalia Praratya dan putri kedua mereka, Camillia Laetitia Azzahra akhirnya memutuskan kembali ke Indonesia pada Jumat (3/6/2022).
Ridwan Kamil menulis pesan menyentuh untuk mendiang Eril di akun Instagramnya (@ridwankamil) pada Jumat (3/6/2022) malam..
Dengan menggambarkan keindahan Sungai Aare yang jernih, Ridwan Kamil menyebut-nyebut putra sulungnya.
Bak sedang berbicara dengan sungai terpankang di Swiss itu, Kang Emil, panggilan karibnya, menitipkan Eril.
Bapak dua anak itu juga telah mengumandangkan azan dan salat gaib di tepi Sungai Aare.
Kang Emil seakan-akan menganggap Sungai Aare hidup dan diajaknya bicara.
Bukan hanya bicara, bahkan Kang Emil ingin Sungai Aare berjanji menjaga mendiang putra kesayangannya itu.
"Sebagai sesama mahluk Allah SWT, aku titipkan jasad anak kami kepadamu.
Sudah kukumandangkan adzan terbaikku dihadapanmu..
Bahagiakan dia dalam keindahanmu.
Selimuti dia dalam kehangatanmu.
Lindungi dia dalam kemegahanmu.
Sucikan dia dalam kejernihanmu.
Jadikan doa-doa kami menjadi cahaya penerang jasad syahidnya di dasarmu.