Anak Politikus PDIP Dianiaya di Tol
Anggota DPR RI Indah Kurnia Sedih Tahu Anaknya Dihajar di Tol: Kok Ada Orang Sesadis Itu
Indah Kurnia membenarkan soal insiden pemukulan terhadap anak bungsunya itu.
Penulis: Abdul Qodir | Editor: Acos Abdul Qodir
TRIBUNJAKARTA.COM - Anggota DPR RI dari dari Fraksi PDI Perjuangan, Indah Kurnia (59), sedih mengetahui anaknya, Justin Frederick, jadi korban penganiayaan di Tol Dalam Kota Jakarta.
Diketahui, Justin Frederick (24), dipukuli dua orang berbadan besar hingga tersungkur tepi jalan Tol Dalam Kota tepatnya di kawasan Tebet arah ke Cawang, Jakarta Selatan, Sabtu (4/6/2022) siang.
Kejadian itu diketahui khalayak setelah rekaman video penganiayaan tersebut viral di media sosial.
Indah Kurnia membenarkan soal insiden pemukulan terhadap anak bungsunya itu.
"Ya benar anak saya. Saya sedih mendengarnya. Kok ada orang sesadis itu. Anak tidak berdaya dipukul berdua dan kabur tanpa plat nopol. Untung ada yang memvideokan," ungkap Indah saat dihubungi Kompas.com, Sabtu.
Indah belum dapat menjelaskan lebih lanjut insiden pemukulan yang menimpa Justin.
Baca juga: Putra Anggota DPR RI Fraksi PDIP Dianiaya di Tol Dalam Kota, Polisi Tangkap Sang Pengemudi
Indah hanya mengatakan bahwa dia mendapat informasi kejadian itu saat sedang menghadiri suatu acara di Surabaya, Jawa Timur.
"Saya lagi di Surabaya, acara mantu Pak Iqbal, Kapolda Riau," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan membenarkan, korban dalam rekaman video yang viral itu bernama Justin Frederick, putra dari anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Indah Kurnia.
Berdasarkan penelusuran Kompas.com melalui situs dpr.go.id, Indah Kurnia tercatat sebagai anggota dewan pada periode 2009-2014 dan 2019-2024.
"Korban atas nama Justin Frederick, betul (anak politisi PDI-P Indah Kurnia)," ujar Zulpan saat dikonfirmasi, Sabtu. Menurut Zulpan, kasus tersebut sedang diselidiki oleh Ditrektorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.
"Kasusnya sedang ditangani oleh Ditreskrimum Polda Metro Jaya," kata Zulpan.
Baca juga: Saat Presiden Jokowi Serahkan Piala Formula E Jakarta dan Ngeles soal BUMN di Depan Anies
Belum diketahui awal mula penyebab keributan yang berujung aksi pemukulan itu. Namun, korban telah melaporkan kejadian itu ke Polda Metro Jaya.
Zulpan mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (4/6/2022) sekitar pukul 12.40 WIB.
Namun, dia belum menjelaskan secara terperinci soal kronologi pemukulan.
