Gerindra Pecat Mohamad Taufik
Dinilai Gerindra Tak Loyal hingga Ada Kasus Korupsi, M Taufik: Argumennya Mengada-ada
Anggota DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik menilai, alasan pemecatan dirinya dari Partai Gerindra terkesan mengada-ada.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Jaisy Rahman Tohir
"Kalau itu masih belum juga dianggap sempurna, ya memang kesempurnaan bukan milik manusia," kata dia.
Baca juga: Respon M Taufik Dipecat Gerindra: Majelis Tak Punya Kewenangan
Selain itu, Taufik juga dipecat lantaran dianggap tak bisa menyediakan kantor DPD Gerindra DKI.
Padahal, Taufik saat itu menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.
Taufik pun sempat terseret kasus korupsi pengadaan lahan di wilayah Jakarta Timur yang turut menyeret eks Dirut PT Pembangunan Sarana Jaya Yoory C Pinontoan.
Saat itu, nama politisi senior ini disebut-sebut dalam sidang korupsi.
Eks Ketua DPRD DKI ini pun menilai semua alasan pemecatan itu terlalu mengada-ada.
"Ini bukan soal enggak adil, ini berarti mengada-ada argumennya. Partai targetnya apa? Kan targetnya kursi (di DPRD, targetnya kekuasaan. Gubernur dua kali juga menanti, Wagub juga dapat," kata dia.
Sebelumnya, Gerindra resmi memecat politisi senior yang kini duduk sebagai anggota DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik.

Pemecatan dilakukan berdasarkan hasil rapat internal Majelis Kehormatan Partai (MKP) Gerindra yang dilakukan siang ini di DPP Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan.
"MKP, Majelis Kehormatan Partai, ada 5 majelisnya, kami sepakat untuk memutus Saudara Taufik, memecat sebagai kader Gerindra mulai keputusan itu disampaikan pada hari ini," kata Wakil Ketua Mahkamah Partai DPP Gerindra Wihadi Wiyanto di lokasi, Selasa (7/6/2022).
Ia menyebut, eks Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu dipecat lantaran dianggap sudah tidak loyal terhadap partai.
Padahal, pada sidang yang dilakukan pada Februari 2022 lalu, Taufik sudah menyatakan loyal kepada partai berlambang burung garuda tersebut.
"Melihat adanya ketidakloyalan daripada Saudara Taufik ini dan juga menyalahi daripada apa yang sudah disampaikan 21 Februari di mana dia mengatakan akan tetap dengan Partai Gerindra, tetapi pada kenyataannya dengan manuver-manuver dia, dia mengatakan akan mundur," ujarnya.
Blak-blakan Taufik Mau Gabung NasDem
Usai resmi tak lagi menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Mohamad Taufik mulai blak-blakan terkait masa depannya.