Cerita Kriminal
Penasaran Bau Terasi dari Kardus, Ibu Kos Sampai Lemas dan Keringat Dingin Lihat Isinya
Seorang ibu kos sampai merinding, lemas, dan keringat dingin melihat isi kardus yang tercium bau terasi.
TRIBUNJAKARTA.COM, MAKASSAR - Seorang ibu kos sampai merinding dan keringat dingin melihat isi kardus yang tercium bau terasi.
Kardus tersebut terdapat di sebuah kamar kos kosong yang sebelumnya dihuni oleh seorang gadis berinisial NM.
Kardus itu diduga dimiliki oleh gadis tersebut yang sejak 6 bulan lalu keluar dari indekos.
Pemilik kos tersebut baru menceritakan kronologi penemuan itu dua hari setelah kejadian, Senin (6/6/2022).
Alhasil penemuan tersebut membuat geger warga di Jalan Balangturungan, RT 003, RW 008, Kelurahan Daya, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Utara , Sabtu (4/6/2022) lalu.
Baca juga: Jelang Tengah Malam Merasa Mulas, Mahasiswi di Jatinegara Syok saat Mengejan yang Keluar Malah Bayi
Pemilik kos merupakan sepasang suami istri, Syamsul dan Nulfa Anugrahwati.
"NM bilang mau ke Kendari refreshing dulu waktu Desember tahun 2021 namun sejak pergi, ia tidak pernah lagi kembali hingga sekarang sehingga kamar tersebut menunggak hingga lima bulan," katanya.
Nulfa menyebutkan, telah mencium bau terasi dari dalam kamar NM pada bulan Februari lalu.

Saat itu, ia mengecek kondisi kamar NM.
"Jangan sampai ada tikus di dalam atau air hujan masuk. Jadi saya cek," katanya.
"Saat itu saya cium bau terasi, tapi saya masih abaikan," sambungnya.
Bau tersebut berulang kali ia cium.
Bahkan saat kardus tempat mayat bayi itu dipindahkan.
Karena penasaran dengan bau dari kardus itu, Nulfa akhirnya memberanikan diri membuka kardus tersebut, Sabtu (4/6/2022) lalu.
Kardus tersebut, kata Nulfa, dibungkus dua lapis kantong plastik.
Setiap lapis kantong plastik dibalut lakban coklat.
"Lapisan pertama dilakban. Lapisan kedua dilakban lagi. Kemudian kardusnya dilakban lagi," kata Nulfa menceritakan saat ia membuka barang tempat mayat bayi itu.
Baca juga: DPRD DKI Minta Dinkes Evaluasi Dugaan Puskesmas Jatinegara Tolak Bayi yang Dibuang di Ciliwung
Hingga akhirnya Nulfa berhasil membuka semua lakban dan kardus tersebut.
Di dalam kardus itu, terdapat sebuah parang, tas ransel, dan dua barang terbungkus kantong plastik.
Kantong plastik tersebut juga dibalut lakban coklat.

Dalam satu kantong plastik, berisi rantang dengan satu butir telur.
Namun telur tersebut sudah kosong yang tersisa cangkangnya.
Selanjutnya Nulfa kembali membuka sebuah barang berbentuk kotak seperti dus sepatu.
Ia kemudian menggunting sekitar 5 cm.
Saat terbuka sedikit, bau dari benda tersebut semakin menyengat Nulfa.
"Saya lihat di dalam ada pasir," katanya.
"Saya langsung kaget dan mendorong barang itu ke luar kamar," sambungnya.
Nulfa hanya melakukan sampai di situ.
Ia kemudian memanggil suaminya, Syamsul.
Mereka semakin penasaran dan merasa aneh.
Syamsul kemudian melanjutkan membuka barang tersebut.
Baca juga: Om Kaget Keponakan Yatim Piatunya Mendadak Punya Bayi, Kejahatan Pria Tua di Cengkareng Terkuak
"Jadi saya gunting lagi sedikit," kata Syamsul.
Setelah cukup luas, Syamsul kaget saat membukanya. Terdapat kain bermotif kulit ular.
Karena merasa semakin aneh, sepasang suami istri itu akhirnya menghentikan aksinya.

Mereka menyusun kembali, kemudian memanggil ketua RT namun, siang itu, ketua RT tidak ada.
RT setempat kemudian datang bersama warga setelah magrib.
Mereka menelepon polisi, lalu melanjutkan membuka barang aneh tersebut hingga akhirnya warga berhasil membuka kotak tersebut.
Ditemukanlah rambut dan tulang kepala dibalut kain bermotif kulit ular.
"Di situ lemas ma. Keringat dingin lihat itu semua," kata Nulfa.
Selanjutnya, mayat bayi yang tersisa rambut dengan tulang kepala itu kemudian dibawa polisi untuk diperiksa lebih lanjut.
Nulfa masih terus berusaha menghubungi NM namun hingga saat ini tidak ada lagi kabarnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul 5 Bulan Lalu Gadis NM Pamit Liburan Namun Tak Pernah Kembali, Ditemukan Mayat Bayi di Kamar Kosnya