UMKM Ini Olah Buah Salak Jadi Berbagai Jenis Kuliner Unik, Omzetnya Capai Belasan Juta Rupiah
Buah salak, merupakan buah khas Indonesia yang memiliki ciri khas rasa yang manis dan bertekstur mengkal. UMKM ini olah salak jadi kuliner unik.
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Kopi olahan biji salak, memiliki aroma dan juga citarasa yang khas mirip kopi seperti biasanya.
Begitupun, juga dengan teh dari seduhan olahan kulit salaknya.

"Semuanya homade. Karena homade, kita gak menggunakan pengawet sama sekali. Untuk kopi dan teh malah gak ada campuran sama sekali,"
"Sudah pernah diuji oleh BPOM, untuk menguji keamanan pangannya. Dari teh dan kopinya ini secara kualitas sudah aman untuk dikonsumsi," imbuhnya.
Sementara untuk sambal salak, Subekti mengatakan diolah dari campuran bahan berupa cabai rawit merah, buah salak, dan juga ebi sehingga rasanya pun pedas, dan ada campuran asam manis serta gurih.
Berbagai produk tersebut, dijual dengan harga beragam mulai dari Rp 15 ribuan.
Menurut Subekti, omzet yang didapat dari penjualan makanan kemasan hasil olahan salak ini pun lumayan.
Dalam sebulan, omzet rata-rata Salaku mencapai kisaran Rp 15 juta pasca pandemi ini.
"Sebelum pandemi malaj mencapai Rp 20 juta hingga Rp 25 juta perbulan. Turunnya hampir 10 persen," kata Subekti.
Berbagai produk makanan kemasan Salaku, dijual di outlet Salaku Bekasi, dan juga di berbagai layanan pengantaran online dan marketplace lainnya.