Formula E

Wagub Ariza Jabarkan Indikator Kesuksesan Formula E, Tak Sekedar Ajang Olahraga Tapi Ada Misi Lain

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membeberkan indikator kesuksesan gelaran Formula E Jakarta pada 4 Juni lalu.

Nur Indah Farrah Audina/TribunJakarta.com
Persiapan mobil balap Formula E di JIEC, Jakarta Utara, Jumat (3/6/2022). Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria beberkan indikator kesuksesan gelaran Formula E Jakarta pada 4 Juni lalu. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membeberkan indikator kesuksesan gelaran Formula E Jakarta pada 4 Juni lalu.

Pertama ia menyinggung soal tercapainya satu tujuan yang dimulai dari perencanaan.

Kemudian dilanjut dengan kehadiran penonton hingga dukungan yang ada untuk ajang balap mobil listrik ini, meski menimbulkan polemik.

"Setiap kegiatan itu ada perencanaan untuk mencapai satu tujuan temen-temen dilihat rencananya dulu seperti apa tujuannya tercapai nggak. Kalau dari rencana dengan realisasi mencapai tujuan itu artinya berhasil. Dari banyak hal alhamdulillah pesertanya, prosesnya, resonansinya dukungannya. Kemudian kehadirannya dari pejabat peserta semua alhamdulillah mendapat respon yang positif," ucapnya di Balai Kota DKI, Senin (6/6/2022) malam.

Berbagai kritikan tak dipermasalahkan oleh pihaknya. Orang nomor dua di DKI ini menyebut kehadiran Formula E di Jakarta membuat Ibu Kota sejajar dengan kota di dunia lainnya.

Baca juga: Bangganya Anies Formula E Sukses, Politikus PDIP Berseloroh: Ini Hampir Tak Mungkin Untung! 

"Tonenya coba di cek di publik tonenya seperti apa kan alhamdulillah positif artinya baik ya. Kalau ada yang berpendapat lain silakan saja. Yang penting bagi Pemprov mari kita bangun Kota Jakarta sebaik mungkin agar sejajar dengan kota dunia lainnya. Jadi Kota Global," lanjutnya.

Terakhir, kata Ariza, kesuksesan Formula E Jakarta bisa dilihat dari tujuan yang dibawa.

Gubernur Anies Baswedan bersama Ketua DPR RI Puan Maharani dan sejumlah pejabat di Formula E.
Gubernur Anies Baswedan bersama Ketua DPR RI Puan Maharani dan sejumlah pejabat di Formula E. (Instagram @aniesbaswedan)

Menurutnya kehadiran Formula E bukanlah sekedar kegiatan olahraga, namun membawa misi lain.

Misi yang dimaksud pun yakni mewujudkan dan mendorong keberlangsungan eksistensi kendaraan listrik secara berkelanjutan.

Di mana hal ini sejalan dengan komitmen Jakarta untuk mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebanyak 30 persen pada tahun 2030 dan mencapai zero emisi pada tahun 2050.

Sehingga kualitas udara di Jakarta menjadi lebih sehat dan lebih baik.

Baca juga: Formula E Jakarta Tak Bisa Diselenggarakan Tahun Depan, Politisi PDIP Sebut Langgar Aturan

"Formula E tidak sekedar satu kegiatan tapi ada misi penting disitu. Apa? ya udara yang bersih, udara yang sehat, langit biru ada tranformasi teknologi di situ kan itu yang paling penting. Tidak hanya jargon dan perencanaan atau wacana tapi harus direalisasikan harus diwujudkan harus dibumikan," paparnya.

"Nah itu salah satu komitmen kita Formula E bagian dari kita untuk memastikan Jakarta siap untuk menerima transformasi teknologi ke elektrik atau tenaga listrik. Ya gak cuma mobil nanti lain lain bus udah kita mulai kita kan harus ramah lingkungan," katanya.

Anies: Formula E Pemersatu Lintas Batas

Ketua DPR RI Puan Maharani tampak semringah saat menyaksikan balap mobil listrik Formula E di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara.
Ketua DPR RI Puan Maharani tampak semringah saat menyaksikan balap mobil listrik Formula E di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara. (TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan balap mobil Formula E sebagai ajang pemersatu lintas batas.

Hal ini diungkapkan Anies lewat unggahannya di instagram (@aniesbaswedan).

Dalam unggahannya itu, Anies juga menyebut bahwa balap mobil listrik terbesar di dunia ini bukan hanya untuk warga Jakarta, tapi untuk seluruh bangsa Indonesia.

Baca juga: Formula E Jakarta Tak Bisa Diselenggarakan Tahun Depan, Politisi PDIP Sebut Langgar Aturan

"Formula E adalah hajatan kemeriahan bersama, bukan hanya untuk Jakarta, tapi juga Indonesia dan bahkan dunia," tulisnya dikutip TribunJakarta.com, Senin (6/6/2022).

"Kemeriahaan yang menyatukan, bukan yang menjauhkan. Olahraga selalu mampu menjadi pemersatu lintas batas," sambungnya.

Sebagai informasi, jumlah penonton Formula E yang digelar di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara pada Sabtu (4/6/2022) kemarin diperkirakan mencapai 60.000 orang.

Rinciannya, sebanyak 20.000 orang menyaksikan langsung di area sirkuit dan 40.000 lainnya menonton dari layar raksasa yang dipasang di kawasan wisata Ancol.

Sejumlah pejabat tinggi negara pun terlihat turut hadir menyaksikan langsung balap mobil listrik terbesar di dunia ini.

Mereka adalah Presiden Joko Widodo, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua DPR RI Puan Maharani, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit.

Selain itu, beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju pun turut hadir, seperti Menpora Zainudin Amali dan Menparekraf Sandiaga Uno.

Anies pun menyampaikan apresiasinya terhadap para pejabat tinggi negara yang sudah hadir untuk datang menyaksikan Formula E.

"Terima kasih sudah ikut bersorak bersama di Sirkuit Ancol kemarin. Terima kasih sudah ikut menjadi bagian dari sejarah Formula-E pertama di Indonesia," ujarnya.

Eks Mendikbud ini pun berharap, balap mobil listrik yang diinisiasi olehnya itu bisa menjadi pengamalan baru bagi mereka yang datang.

"Semoga memberikan kenangan yang indah dan berkesan bagi semuanya," kata Anies.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved