Putra Ridwan Kamil Kecelakaan
Dengan Mata Sembab, Ridwan Kamil: Level Kehilangannya Tertinggi Mungkin Seperti Itu yang Kami Alami
'Kehilangannya ada di level paling tinggi' kata Ridwan Kamil di depan para peziarah putranya, Eril.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil merasakan sakit yang begitu dalam ditinggal putra tercintanya, Emmeril Khan Mumtadz.
Bahkan menurutnya, tak ada kata yang sanggup disematkan untuk orangtua yang ditinggalkan anaknya.
Hal itu diutarakan Ridwan Kamil sembari menahan tangisnya di hadapan para peziarah putranya.
Sudah dua minggu, Eril hilang terseret arus di Sungai Aare, Bern, Swiss dan diyakini meninggal dunia.
Walau berat, Ridwan Kamil dan keluarga berusaha ikhlas menerima apa yang menjadi takdirnya.
Baca juga: Ikhlaskan Eril, Ridwan Kamil Akui Kini Tengah Beradaptasi: Keadaan Udah Lebih Baik
Ridwan Kamil dan keluarga mengaku masih beradaptasi dengan keadaan baru setelah berpulangnya Eril.
Saat ini, Ridwan Kamil pun telah kembali melakukan pekerjaannya sebagai Gubernur Jabar.
Meski sudah berusaha mengikhlaskan, kesedihan masih jelas terlihat dari wajah orang nomor satu di Jawa Barat tersebut.

Mata Ridwan Kamil bahkan terlihat sembab lantaran menangisi putra tercintanya yang sampai saat ini belum ditemukan.
Publik seperti kehilangan sosok Kang Emil yang biasanya ceria sambil mengunggah postingan yang mengundang gelak tawa warganet.
Ketika berbicara di depan para peziarah, Ridwan Kamil mengaku tengah berada di posisi yang sangat sakit.
Ridwan Kamil menyebut tak ada istilah yang digunakan untuk orangtua yang kehilangan anaknya.
Pasalnya, tak ada kata yang sanggup menggambarkan hal tersebut.
"Istri ditinggal suami ada istrilahnya disebut janda
Suami ditinggal istri itu duda