Gerindra Pecat Mohamad Taufik

Taufik Dipecat Setelah Doakan Anies jadi Presiden, Syarif: Ini Demi Kebaikan Gerindra

Syarif memastikan, kondisi internal partainya masih sangat kondusif pascapemecatan Taufik ini.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Acos Abdul Qodir
Instagram @mtaufik.grd
Politikus Mohamad Taufik dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat buka puasa bersama Ramadan 1143 H. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Politikus Partai Gerindra Syarif mengungkapkan, pemecatan Mohamad Taufik dari partai semata demi kebaikan Gerindra.

Sekretaris Komisi D DPRD DKI Jakarta ini pun menyebut Taufik sudah legowo dengan rekomendasi pemecatan yang dikeluarkan Majelis Kehormatan Partai (MKP) DPP Partai Gerindra.

"Rekomendasi itu keputusan untuk kebaikan Gerindra," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (8/6/2022).

Sebagai informasi, perseteruan antara Gerindra dan Taufik ini muncul setelah eks Wakil Ketua DPRD DKI ini mendoakan Anies Baswedan naik kelas dari gubernur menjadi presiden.

Hal ini pun membuat berang para petinggi Gerindra lantaran partai berlambang burung garuda itu sampai saat ini masih ngotot mengusung Prabowo Subianto sebagai Capres.

Akibat pernyataannya itu, Taufik pun sempat diperiksa MKP pada Februari 2022 lalu.

Baca juga: Deklarasi Anies Sebagai Capres Diwarnai Polemik Bendera HTI, Sempat Nyaris Ricuh Sesama Relawan

Baca juga: Taufik Akhirnya Buka-bukaan, Diperiksa Anak Buah Prabowo Usai Doakan Anies Naik Kelas Jadi Presiden

Syarif memastikan, kondisi internal partainya masih sangat kondusif pascapemecatan Taufik ini.

Belum ada gejolak atau terlihat adanya perpecahan karena perbedaan pandangan antara Taufik dan Gerindra ini.

"Saya perhatikan belum ada gejolak (di Gerindra). Mudah-mudahan semua berakhir dengan baik," ujarnya.

Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Gerindra, Syarif, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (5/9/2019).
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Gerindra, Syarif, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (5/9/2019). (KOMPAS.COM/RYANA ARYADITA UMASUGI)

Walau demikian, ia mengaku sangat kehilangan dan sedih dengan keputusan partai memecat Taufik.

Namun, Syarif bisa memaklumi hal tersebut lantaran dunia politik itu sangat dinamis dan bisa berubah sewaktu-waktu dengan cepat.

"Politik itu dinamis ya. Semua putusan itu pasti ada yang memuaskan, ada yang tidak memuaskan. Ada juga yang membuat sebagian sedih dan sebagian lainnya senang," kata dia.

Taufik Dipecat Gegara Prabowo Gagal Menang Pilpres

Anggota DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik bicara soal jasa-jasanya selama puluhan tahun menjadi kader Gerindra.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved