Cerita Kriminal

Akhir Sandiwara Wahyu Cs, Sempat Ngaku Hilang Tenggelam Demi Uang Rp3 Miliar, Kini Meringkuk di Bui

Wahyu Suhada (35), si aktor utama sandiwara kasus laporan palsu tenggelam di Kalimalang Bekasi akhirnya menyerahkan diri setelah sempat buron. 

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Septiana
ISTIMEWA
Kapolres Metro Bekasi Kombes Polisi Gidion saat menggelar publikasi kasus laporan palsu laka lantas di Kalimalang Cikarang, Senin (6/6/2022). 

Kendaraan sepeda motornya ditabrak dari belakang oleh Fortuner berwarna hitam.  

Setelah itu, dia dan rekannya bernama Wahyu yang diboceng terperosok ke dalam aliran Kalimalang bersama kendaraannya. 

Kapolres Metro Bekasi Kombes Polisi Gidion saat menggelar publikasi kasus laporan palsu laka lantas di Kalimalang Cikarang, Senin (6/6/2022).
Kapolres Metro Bekasi Kombes Polisi Gidion saat menggelar publikasi kasus laporan palsu laka lantas di Kalimalang Cikarang, Senin (6/6/2022). (ISTIMEWA)

"Pria tersebut mengaku sebagai korban tabrak lari, ketika anggota tiba di TKP motor sudah ada di irigasi Kalimalang dan temannya dilaporkan tenggelam," ujarnya.  

Polisi berusaha bertindak cepat.

Tim SAR Gabungan dikerahkan untuk mencari satu orang korban bernama Wahyu yang tenggelan di Kalimalang.  

"Seseorang atas nama Wahyu dalam pencarian karena informasinya dari para pihak atau yang bersangkutan adalah tercebur di sungai Kalimalang," ujarnya.  

Setelah berjam-jam pencarian, tidak ada tanda-tanda keberadaan Wahyu di aliran Kalimalang.  

Polisi lanjut Gidion, terus melakukan pendalaman selama proses pencarian Wahyu.

Sampai ditemukan sebuah kejanggalan.  

"Dari hasil penyelidikan baik secara saintifik Kemudian data-data lapangan, memastikan bahwa kejadian kemarin adalah bukan kejadian yang sesungguhnya tapi merupakan kejadian yang direkayasa," jelas Gidion. 

Kapolres Metro Bekasi Kombes Polisi Gidion Arif saat ungkap kasus tawuran pelajar, Rabu (23/2/2022).
Kapolres Metro Bekasi Kombes Polisi Gidion Arif saat ungkap - Istimewa)

Wahyu kata Gidion, merupakan otak dari rekayasa kecelakaan ini.

Dia sampai sekarang dipastikan masih hidup dan dalam pencarian polisi.  

"Saudara Wahyu masih hidup dan masih berada di suatu tempat, hanya belum ketahuan di mana tempatnya," tegas Gidion.  

Baik DS, AM dan Wahyu seluruhnya bersekongkol.

Mereka sudah merencanakan aksi rekayasa kecelakaan lalu lintas ini sejak satu bulan lalu.  

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved