Cerita Kriminal

Akhir Sandiwara Wahyu Cs, Sempat Ngaku Hilang Tenggelam Demi Uang Rp3 Miliar, Kini Meringkuk di Bui

Wahyu Suhada (35), si aktor utama sandiwara kasus laporan palsu tenggelam di Kalimalang Bekasi akhirnya menyerahkan diri setelah sempat buron. 

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Septiana
ISTIMEWA
Kapolres Metro Bekasi Kombes Polisi Gidion saat menggelar publikasi kasus laporan palsu laka lantas di Kalimalang Cikarang, Senin (6/6/2022). 

Ulah Wahyu Cs telah merugikan banyak pihak, terutama kepolisian dan Tim SAR gabungan yang berusaha melakukan pencarian.  

Wahyu (34) adalah dalang dari sandiwara tenggelam di Kalimalang.

Hal ini dilakukan untuk klaim asuransi kematian senilai Rp3 miliar.  

Kekecewaan dirasakan BPBD Kabupaten Bekasi selaku koordinator Tim SAR gabungan, tidak kurang 50 personel sempat dikerahkan demi mencari Wahyu.  

"Tidak kurang dari 50 personel kami diterjunkan, tujuh sampai 10 perahu kami kerahkan," kata Muhammad Said Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bekasi.  

Said menjelaskan, proses pencarian Wahyu dilakukan secara profesional dengan penyisiran dan pengamatan visual.  

Prosesnya berlangsung sejak Sabtu (4/6/2022) pagi, tidak lama dari laporan tenggelamnya Wahyu yang diterima Polsek Cikarang Pusat.  

"Kemarin 6 sampai 7 kilo meter kami melakukan penyisiran ke arah Kota Bekasi," jelas dia. 

Kapolres Metro Bekasi Kombes Polisi Gidion saat menggelar publikasi kasus laporan palsu laka lantas di Kalimalang Cikarang, Senin (6/6/2022).
Kapolres Metro Bekasi Kombes Polisi Gidion saat menggelar publikasi kasus laporan palsu laka lantas di Kalimalang Cikarang, Senin (6/6/2022). (ISTIMEWA)

Tim SAR gabungan kata dia, tidak pernah pandang bulu dalam melakukan pertolongan.

Kabar tenggelamnya Wahyu langsung direspon cepat petugas.  

Namun sayang, niat baik dan jerih payah tim SAR gabungan dicideriai dengan ulah Wahyu Cs yang ternyata hanya membual.  

"Kalau ada yang melaporkan orang tenggelam dimana pun di wilayah Kabupaten Bekasi, kami tidak menanyakan urusan-urusan lain langsung ke lokasi melakukan tindakan awal," tegas dia.  (*)

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved