Cerita Kriminal

Hamil Hampir Setiap Tahun, Pasangan Kekasih di Makassar Ini Tak Biarkan Satupun Bayinya Hidup

Saat masih di kandungan, janin yang rata-rata usianya kurang dari lima bulan ini digugurkan ibu dan ayah kandungnya sendiri.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Rr Dewi Kartika H
Kolase Tribun Jakarta
Jalan Balangturungan, RT 003, RW 008, Kelurahan Daya, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Utara , Sabtu (4/6/2022) lalu di Jalan Balangturungan, RT 003, RW 008, Kelurahan Daya, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Utara , Sabtu (4/6/2022) lalu. Terungkap karena hubungan sejoli sejak tahun 2012. 

Karena curiga, Bunda Ulfah akhirnya mengecek kamar tersebut untuk mencari sumber bau yang menusuk hidungnya.

Rupanya, asal bau bak terasi itu muncul dari sebuah kardus yang ditinggalkan NM.

Karena curiga, Bunda Ulfah langsung membuka kardus tersebut.

"Awalnya saya buka (box) sedikit saya lihat ada kantong plastik isinya rantang terus ada telur didalam sudah busuk. Jadi saya cueki dulu," kata Bunda Ulfah.

Baca juga: Penasaran Bau Terasi dari Kardus, Ibu Kos Sampai Lemas dan Keringat Dingin Lihat Isinya

Memeriksa benda lainnya, Bunda Ulfah penasaran dengan kotak sepatu yang dilakban dan disimpan di dalam kardus tersebut.

Membuka sedikit celah dari kotak sepatu itu, Bunda Ulfah terkejut lantaran melihat tanah di dalamnya hingga membuatnya merinding.

"Saya gunting sedikit sekitar lima centimeter (lakbannya) itu keluar bau, terus ada tanah saya lihat, jadi saya merinding," imbuh Bunda Ulfah.

Saat Tim Dokpol Biddokkes Polda Sulsel mengevakuasi mayat bayi dalam kardus di Jl Balangturungan, Kelurahan Daya, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sabtu (4/6/2022) malam. (Tribun Timur/Muslimin)
Saat Tim Dokpol Biddokkes Polda Sulsel mengevakuasi mayat bayi dalam kardus di Jl Balangturungan, Kelurahan Daya, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sabtu (4/6/2022) malam. (Tribun Timur/Muslimin) ()

Bunda Ulfa yang merinding melihat tanah itu, pun memanggil sang suami untuk ikut membantu membersihkan.

Saat sang suami tiba, ia pun menceritakan bau dari kardus yang ditemukan.

Keduanya pun memanggil tetangga, Ibu RT dan seorang polisi yang juga tidak jauh dari rumah kosnya.

Mereka pun membuka box serta rantang dan kotak sepatu yang ada secara bersama-sama.

"Itu isinya rambut sama tempurung kepala bayi," bebernya.

Atas temuan tersebut, Bunda Ulfah bersama RT menghubungi Tim Inafis dan Dokpol Biddokkes Polda Sulsel.

Box berisi rantang dan kotak sepatu dan kain yang terbungkus dalam ransel itu, pun dievakuasi ke RS Bhayangkara untuk diperiksa lebih lanjut.

Dua hari berselang, tepatnya Senin (6/6/2022), Bunda Ulfah mendapat kabar dari polisi terkait isi dari box misterius yang ia temukan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved