PKS Ikut Meradang Ada Restoran Padang di Jakarta Berbahan Dasar Babi, Coreng Wajah Minang: Sembrono
Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta bereaksi keras soal adanya restoran Padang yang menjual makanan berbahan dasar babi.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
1. Pemilik Babiambo Dipanggil Polisi
Kapolsek Kelapa Gading Kompol Vokky Sagala mengatakan, pemanggilan pemilik Restoran Babiambo, Sergio menindaklanjuti laporan yang ada.
"Polsek Kelapa Gading telah menindaklanjuti adanya laporan perihal adanya restoran homemade yang menjual online, Padang namun bahan bakunya babi," kata Vokky di kantornya, Jumat (10/6/2022).
Berdasarkan laporan, anggota Polsek Kelapa Gading langsung mendatangi tempat usaha Sergio di RW 011 Kelapa Gading Timur.
Sergio diketahui menjual makanan inovatif ini lewat rumah tempat tinggalnya secara daring.

"Setelah kita melakukan penyelidikan, kita datang ke rumah yang bersangkutan. Rumah tersebut adalah rumah tinggal, jadi bukan restoran," kata Vokky.
Polisi pun memanggil Sergio ke Mapolsek Kelapa Gading guna pemeriksaan yang bersangkutan.
2. Pemilik Restoran Babiambo Minta Maaf
Pemilik usaha Babiambo, Sergio buka suara terkait makanan olahan babi dengan bumbu khas Padang jualannya.
Sergio mengatakan, dirinya tidak berniat menghina atau melecehkan suku maupun budaya mana pun dari jualan kulinernya ini.
"Saya pribadi mewakili brand sebelumnya yang disebut Babiambo yang pernah beroperasi selama berapa bulan, ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya buat temen-temen atau saudara-saudara saya yang mungkin merasa tersinggung," kata Sergio di Mapolsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (10/6/2022).
Sergio mengatakan, penamaan salah satu makanan Babiambo, Nasi Padang Babi, murni sebagai suatu upaya branding.
3. Tujuan Jual Nasi Padang Babi
Pemilik usaha Babiambo, Sergio mengaku tidak berniat melecehkan dengan menjual menu Nasi Padang Babi.
Baca juga: Deretan Fakta Viral Babiambo yang Jualan Nasi Padang Babi: Buka 3 Bulan, Pemilik Ngaku Berinovasi
"Mungkin saya berniat seperti melecehkan, tapi sama sekali tidak. Ini pure hanya saya mencoba usaha. Jadi, bukan maksud saya buat menghina siapapun," katanya di Mapolsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (10/6/2022).