Pilpres 2024
Survei Capres 2024: Elektabilitas Ganjar Meroket, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan Kompak Stagnan
Jelang Pilpres 2024, elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terus meroket. Elektabilitas Ganjar mencapai 31,2 persen.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Jelang Pilpres 2024, elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terus meroket.
Berdasarkan hasil jajak pendapat lembaga survei Charta Politika Indonesia, elektabilitas Ganjar mencapai 31,2 persen.
Angka ini meroket dibandingkan periode April 2022 lalu di mana elektabilitas politisi senior PDIP itu berada di kisaran 29,2 persen.
Berbeda dibandingkan Ganjar, dua kandidat Capres lainnya, yaitu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan justru stagnan.
Elektabilitas Prabowo berada di kisaran 23,4 persen atau hanya naik 0,4 persen dibandingkan periode April 2022 lalu.
Baca juga: Usai Dipecat Prabowo Gegara Doakan Anies Presiden, Taufik Mau Mundur dari DPRD 22 Juni Nanti
Bahkan, Elektabilitas Anies turun dari 20,2 persen pada April 2022 lalu menjadi 20 persen.
"Dilihat dari sisi tren, Ganjar Pranowo mengalami peningkatan elektabilitas, sementara elektabilitas Prabowo Subianto dan Anies Baswedan cenderung stagnan," demikian isi rilis Charta Politika Indonesia yang diterima TribunJakarta.com, Senin (13/6/2022).

Di luar tiga tokoh yang punya elektabilitas tinggi, sosok Menteri BUMN Erick Thohir juga mulai mencuat.
Elektabilitasnya perlahan tapi pasti meroket dari 1,5 persen pada periode April 2022 lalu menjadi 2 persen.
Baca juga: Taufik Tak Becus Urus Gerindra, Partai Prabowo di Jakarta Masih Sewa Kantor
Selain Erick Thohir, kandidat Capres lainnya cenderung anjlok elektabilitasnya.
Sebut saja Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang elektabilitasnya turun dari 4,8 persen menjadi 4 persen.

Kemudian, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dari 4,9 persen jadi 3,6 persen.
Serta, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dari 3,3 persen jadi 2,9 persen.
Sebagai informasi, hasil jajak pendapat diambil dari 1.200 responden yang tersebar di seluruh kelurahan atau desa.
Responden yang dipilih sudah berumur 17 tahun ke atas atau sudah memenuhi syarat untuk pemilihan.
Pengambil sampel dilakukan dengan metode wawancara tatap muka pada periode waktu 25 Mei sampai 2 Juni 2022.
Hasil survei memiliki tingkat Margin of Error 2,83 persen.