Cerita Kriminal
Kantor di Makasar Dibobol Maling hingga Tak Tersisa & Rugi Rp 2 M, Ternyata Sosok Baik Ini Terlibat
Aset yang diambil meliputi sejumlah komputer, keyboard, laptop, printer, AC, telepon, handphone, meja komputer, meja dan tempat duduk, brankas berisi
Penulis: Bima Putra | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, MAKASAR - Kantor PT Mega Teknologi Investama di Jalan Raya Pondok Gede, Pinang Ranti, Makasar, Jakarta Timur dibobol komplotan maling pada Minggu (29/5/2022) siang.
Anto, juru parkir setempat mengatakan pelaku berjumlah tiga orang pria beraksi siang itu sukses menggasak seluruh aset di dalam kantor yang Sedang dalam keadaan tutup.
"Pokoknya seluruh barang di kantor itu diangkut, mereka pakai mobil bak. Mereka dua kali bolak-balik untuk bawa barang," kata Anto saat ditemui TribunJakarta.com di lokasi, Rabu (15/6/2022).
Dalam aksinya, pelaku bekerja sama dengan petugas keamanan kantor yang memiliki kunci ganda untuk membuka pintu dan memindahkan seluruh aset ke mobil bak.
Aset yang diambil meliputi sejumlah komputer, keyboard, laptop, printer, AC, telepon, handphone, meja komputer, meja dan tempat duduk, brankas berisi dokumen perusahaan.
Baca juga: Vice President Bank Ngaku Rampok BJB Fatmawati karena Terlilit Utang, Polisi Tes Psikologis Pelaku
Ia mengungkapkan, kasus perampokan isi kantor ini melibatkan orang daam, yakni seorang security alias satpam kantor.
"Ini perusahaan kontraktor, sudah lumayan lama buka. Tapi sekarang lagi enggak aktif. Pas kejadian saya sempat tanya sama security-nya ngapain? Katanya lagi mau pindaha," ujarnya.

Anto semula percaya dengan pernyataan pelaku yang bermodus pindahan lantaran satpam tersebut memang bekerja di kantor tersebut.
Namun, ia baru mengetahui kantor tersebut dirampok setelah pihak pengelola kantor melaporkan pencurian ke SPKT Polsek Makasar pada Rabu (1/6/2022) lalu.
"Pas masuk juga mereka enggak merusak pintu. Security kan punya kunci. Jadi, dibuka seperti biasa saja. Makanya, saya enggak mengira kalau maling. Enggak tahunya begitu," tuturnya.
Kasus kantor dibobol maling ini telah ditangani Polsek Makasar.
Dari laporan pihak perusahaan selakju korban, diketahui perusahaan tersebut mengalami kerugian mencapai Rp 2 miliar akibat aksi pencurian disertai pemberatan oleh security cs.
Baca juga: Pura-Pura Jadi Pembeli dan Gendong Anak Kecil, 2 Wanita Rampok Tabungan Umrah di Malang
Kini, dua dari tiga pelaku, termasuk security kantor yang menjadi dalang pencurian itu telah ditangkap Unit Reskrim Polsek Makasar.
Dua pelaku yang ditangkap yakni AH (26) dan SM (25). Keduanya ditangkap di bedeng kawasan Sentiong, Jakarta Pusat, pada Senin (13/6/2022).
Sementara, satu pelaku lainnya berinisial IH dalam pengejaran petugas.
--