Cerita Kriminal
Kasus Kejahatan di Jaktim Bikin Geger: Emak-emak Korban Pelecehan, Preman Ngamuk & Garong Minimarket
Dalam dua pekan terakhir bulan Juni 2022 saja terjadi dua kasus pelecehan terhadap perempuan, tiga kasus perampokan bersenjata api di minimarket.
Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Rasa aman jadi sesuatu yang sulit didapat bagi warga Jakarta Timur karena maraknya aksi kejahatan jalanan hingga premanisme.
Dalam dua pekan terakhir bulan Juni 2022 saja sedikitnya terjadi dua kasus pelecehan terhadap perempuan, tiga kasus perampokan bersenjata api di minimarket.
Paling anyar penyerangan permukiman warga Jalan Kemuning Bendungan, Rawa Bunga, Jatinegara oleh kelompok preman asal Lokalisasi Gunung Antang yang mengakibatkan empat orang luka.
Pada Kamis (9/6/2022) sekira pukul 06.00 WIB dua orang emak-emak di Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung jadi korban pelecehan seorang pria pengendara sepeda motor.
Jalan lingkungan yang dirasa aman karena berada dekat permukiman warga justru jadi sasaran lokasi kejahatan, pelaku pelecehan bermodus eksebisionis dan raba payudara.
Baca juga: Siang Bolong, Maling Nekat Beraksi Gasak Motor Pegawai Ekspedisi di Jatinegara
Ketua RT setempat, Dian Ardian mengatakan dua kasus tersebut terjadi hanya berselang 30 menit dan dilakukan pelaku sama yang merupakan pengendara motor warna biru, putih.
"Seolah-olah di kampung sendiri saja tidak aman, baru keluar dari rumah kejadian. Ini kita sebagai warga prihatin," kata Dian di Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (10/6/2022).

Dian dan pengurus lingkungan lain sebenarnya sudah berupaya mencegah kejahatan jalanan dengan memasang CCTV dan pemberitahuan, dengan harapan pelaku takut beraksi.
Nahas upaya tidak sepenuhnya berhasil karena kasus pelecehan justru terjadi, bahkan beberapa waktu lalu pelaku melakukan aksinya depan Sekolah Dasar (SD) ketika warga ramai.
Warga kini hanya berharap rekaman CCTV menyorot saat pelaku pelecehan eksebisionis mengeluarkan alat vital di hadapan perempuan berinisial EI (36) dapat membantu penangkapan pelaku.
"Saya sudah melapor ke Bimaspol untuk segera ditindak lanjut, kebetulan dari rekaman CCTV-nya itu terlihat pelat nomor kendaraan pelaku. Semoga bisa ditindaklanjuti," ujarnya.
Sementara pada Selasa (7/6/2022) sekira pukul 12.00 WIB satu minimarket di Jalan Raya Mabes Hankam, Kelurahan Setu, Kecamatan Cipayung disatroni komplotan garong berjumlah dua orang pria.

Korban pegawai minimarket Arkam, mengatakan kejadian bermula saat dia bersama kepala toko sedang bertugas shift didatangi dua pelaku yang mengenakan jaket dan topi.
"Awalnya satu orang masuk, dia modus ya beli air mineral. Enggak lama satu orang lain masuk, dia ke bagian belakang beli air mineral juga," Arkam di Cipayung, Jakarta Timur, Senin (13/6/2022).