Cerita Kriminal

Kasus Kejahatan di Jaktim Bikin Geger: Emak-emak Korban Pelecehan, Preman Ngamuk & Garong Minimarket

Dalam dua pekan terakhir bulan Juni 2022 saja terjadi dua kasus pelecehan terhadap perempuan, tiga kasus perampokan bersenjata api di minimarket.

Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA/Kolase TribunJakarta
Dalam dua pekan terakhir bulan Juni 2022 saja terjadi dua kasus pelecehan terhadap perempuan, tiga kasus perampokan bersenjata api di minimarket. 

Namun setelah membayar air mineral di bagian kasir, satu pelaku yang lebih dulu masuk tiba-tiba mengeluarkan senjata api jenis pistol lalu menodongkannya ke arah Arkam.

Sementara pelaku lain menyiramkan bensin ke tubuh kepala toko yang sedang berada di bagian belakang minimarket dan mengancam akan membakar korban bila melawan.

Baca juga: Garong Bersenjata Api dan Siram Bensin Kembali Bobol Minimarket di Cipayung

"Habis dia itu membayar air memang enggak langsung pergi. Diam dulu di depan (kasir), mungkin untuk mengecek ada orang lain atau enggak. Barulah dia mengeluarkan pistol," ujarnya.

Arkam menuturkan pelaku meminta dia dan rekannya ke sudut kasir sambil tetap menodongkan pistol sembari menggasak uang senilai Rp4.1 juta dari bagian laci kasir lalu kabur.

Berdasar rekaman CCTV menyorot kejadian komplotan garong tersebut merupakan pelaku yang sama dengan kasus di minimarket wilayah Kecamatan Jatinegara dan Kecamatan Ciracas.

"Orangnya sama juga, bertopi dan menyiram air. Terus kemarin sebelum ke sini dia ke Indomaret Kampung Rambutan dulu. Orangnya sama, yang nodong gini saya," tuturnya

Tak berhenti di situ, pada Rabu (8/6/2022) sekira pukul 03.05 WIB satu minimarket di Jalan TB Simatupang, Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas disatroni komplotan garong bersenjata api.

"Kejadiannya pas teman saya yang lagi jaga. Karena kalau malam itu yang jaga laki-laki. Informasinya sempat ditodong (pistol)," kata seorang pegawai minimarket, Jumat (10/6/2022).

Berdasarkan data yang dihimpun, komplotan garong bersenjata api tersebut mengambil uang dari bagian kasir minimarket hingga mencapai Rp20 juta lalu kabur.

Dua kasus ini belum termasuk kasus komplotan garong pada Jumat (3/6/2022) sekira pukul 13.14 WIB lalu di Jalan Otista Raya, Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara.

Tangkapan layar rekaman CCTV yang menyorot aksi komplotan garong di Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (3/6/2022)
Tangkapan layar rekaman CCTV yang menyorot aksi komplotan garong di Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (3/6/2022) (Istimewa)

Ketiga kasus ini dilakukan komplotan garong yang sama, bermodus menyiramkan bensin dan menodongkan senjata api ke pegawai tapi hingga kini masih buron.

Sementara pada Minggu (12/6/2022) dini hari dan Senin (13/6/2022) permukiman warga Jalan Kemuning Bendungan diserang kelompok preman diduga asal Lokalisasi Gunung Antang.

Warga sekitar, HB (45) pada penyerangan pertama Minggu sekira pukul 02.10 WIB dua warga jadi korban pembacokan dan dua lainnya mengalami luka memar akibat luka benda tumpul.

Sementara pada Senin sekira pukul 02.52 WIB penyerangan susulan sejumlah rumah warga rusak, bahkan kaca rumah berlubang diduga akibat tembakan senjata api diletuskan pelaku.

"Terjadi penyerangan lagi. Malah ditemukan proyektil seperti peluru senjata api di salah satu rumah warga," kata HB di Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (13/6/2022).

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved