Sisi Lain Metropolitan

Tinggal di Rumah Reyot Nyaris Ambruk, Ini Permintaan Ta'ang Warga Miskin Menteng Buat Pemerintah

Tim Kemensos sudah menyambangi rumah reyot nyaris ambruk milik Ta'ang Baharudin (69) di RT 001 RW 009, Menteng, Jakarta Pusat. Ini permintaan Taang.

Tribunjakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas
Warga Menteng, Ta'ang berharap rumah tak layak huni yang ditinggalinya di RT 001 RW 009, Menteng, Jakarta Pusat segera direnovasi Kementrian Sosial RI pada Kamis (16/6/2022). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG - Tim Kementerian Sosial RI sudah menyambangi rumah Ta'ang Baharudin (69) di RT 001 RW 009, Menteng, Jakarta Pusat.

Petugas sosial itu meninjau kondisi rumah Ta'ang dan mewawancarai Ta'ang terkait kondisi hidupnya yang memprihatinkan sesuai berita yang beredar.

Hasil dari peninjauan itu, Ta'ang masuk ke dalam kategori layak untuk dibantu.

"Hasil peninjauan kami, kalau melihat keadaannya layak dibantu," kata Pendamping PKH Menteng, Uke saat ditemui TribunJakarta.com di rumah Ta'ang pada Kamis (16/6/2022).

Ta'ang berharap rumah reyot nyaris ambruk yang ditinggalinya bisa direnovasi kementerian sosial.

Baca juga: Hidup Berkesusahan di Kawasan Elit Menteng, Kemensos Gerak Cepat Tindaklanjuti Warga Lansia Miskin

Sebab, rumah itu sudah sangat tak layak untuk ditinggali oleh penghuni rumah yang sudah renta.

"Saya berharap rumah ini juga bisa diperbaiki. Semenjak kaki sakit-sakitan, saya udah enggak kuat betulkan rumah sendiri," kata Ta'ang.

TribunJakarta.com sempat menengok rumah Ta'ang.

Warga Menteng, Ta'ang berharap rumah tak layak huni yang ditinggalinya di RT 001 RW 009, Menteng, Jakarta Pusat segera direnovasi Kementrian Sosial RI pada Kamis (16/6/2022).
Warga Menteng, Ta'ang berharap rumah tak layak huni yang ditinggalinya di RT 001 RW 009, Menteng, Jakarta Pusat segera direnovasi Kementrian Sosial RI pada Kamis (16/6/2022). (Tribunjakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas)

Suasana area dalam tampak pengap dan gelap.

Ruangan tamu seketika terang bila pintu depan terbuka.

Aroma bau pesing seketika menguar ketika masuk ke bagian ruang tamu beralaskan semen itu.

Baca juga: Cerita Rumah Warga Miskin Menteng Disambangi DPRD: Tak Diberi Bantuan, Cuma Ditempel Stiker Doang

Pondasi dinding rumah itu sudah terlihat miring dan cat putih di permukaan dinding sudah banyak yang mengelupas.

Dinding rumah yang kusam itu pun bisa jadi segera ambruk jika tak direnovasi.

Bila mendongak, terlihat beberapa bagian plafon triplek rumah ini sudah bolong bahkan nyaris ambruk lantaran kondisi kayu telah lapuk.

Warga Menteng, Ta'ang berharap rumah tak layak huni yang ditinggalinya di RT 001 RW 009, Menteng, Jakarta Pusat segera direnovasi Kementrian Sosial RI pada Kamis (16/6/2022).
Warga Menteng, Ta'ang berharap rumah tak layak huni yang ditinggalinya di RT 001 RW 009, Menteng, Jakarta Pusat segera direnovasi Kementrian Sosial RI pada Kamis (16/6/2022). (Tribunjakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas)

Di salah satu kamar bahkan bagian atap tak berplafon. Terlihat genteng-genteng tersusun menutupi kamar itu.

Sementara dapur, yang letaknya di belakang rumah, juga terlihat kotor dan kumuh.

Dalam dapur itu, aneka barang seabrek-abrek ditumpuk tak beraturan.Terlihat sebuah kompor gas yang berdebu diletakkan di sudut dapur.

Baca juga: Selain Fakir Miskin, Berikut Golongan yang Berhak Menerima Daging Kurban di Hari Raya Idul Adha

Tim kemensos pun sudah mendokumentasikan kondisi rumah Ta'ang saat datang meninjau.

"Mudah-mudahan setelah kita tinjau dan laporkan ke pimpinan, segera ada kabar baik," tambah Uke.

Yang jelas, pihaknya akan mengurusi bantuan pangan untuk kebutuhan Ta'ang per bulan.

Tim Kementerian Sosial RI tengah memeriksa kelengkapan berkas Ta'ang. Baharudin didampingi Ketua RT setempat, Misnan Ali di rumah Ta'ang di RT 001 RW 009 Kelurahan Menteng, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (16/6/2022).
Tim Kementerian Sosial RI tengah memeriksa kelengkapan berkas Ta'ang. Baharudin didampingi Ketua RT setempat, Misnan Ali di rumah Ta'ang di RT 001 RW 009 Kelurahan Menteng, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (16/6/2022). (TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS)

Sebelumnya diberitakan, warga bernama Ta'ang hidup sulit di tengah permukiman Menteng yang elit.

Di masa senjanya, ia merasakan susahnya memperoleh air dan makanan.

Rumah Ta'ang berada di permukiman padat RT 001 RW 009, Kelurahan Menteng, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, tak jauh dari rumah dinas Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin.

Ta'ang tinggal bersama dua adiknya dan satu keponakannya bernama Muslim (62), Jamaludin (52) dan Bagas (23).

Muslim hanya bisa duduk selonjoran di ruang tamu beralaskan tikar. Dia tak bisa jalan lantaran menderita luka serius di tempurung kaki kirinya.

Terlihat lukanya masih menganga dan malah memburuk. Kata Muslim, luka itu tak kunjung sembuh.

"Saya tak bisa jalan. Sehari-hari duduk di sini aja. Kalau kencing pun di sini juga disediakan kotak. Nanti ada yang buang," cerita Muslim.

Bisa saja sewaktu-waktu dinding yang sudah miring itu menimpa tubuh rentanya.

Terbentur biaya

Tim Kementerian Sosial RI datang meninjau Rumah Ta'ang Baharudin usai diberitakan TribunJakarta.com di RT 001 RW 009 Kelurahan Menteng, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (16/6/2022).
Tim Kementerian Sosial RI datang meninjau Rumah Ta'ang Baharudin usai diberitakan TribunJakarta.com di RT 001 RW 009 Kelurahan Menteng, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (16/6/2022). (TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS)

Boro-boro betulkan rumah, untuk makan saja keluarga ini sulit.

Mereka pun mengalami kesulitan pangan karena tidak memiliki penghasilan yang menentu.

Tak jarang mereka bingung mau makan apa setiap hari.

Lauk seperti ikan, daging dan ayam jarang dirasakan lidah mereka. Kendati demikian, itu sudah disyukuri mereka sekeluarga.

Ketua RT setempat, Misnan Ali dan tetangga kerap memberikan bantuan makanan kepada warganya itu.

"Ya seadanya saja, nasi tahu tempe dan sayur. Paling tambah sambel," ceritanya.

Saat pandemi Covid-19 menggulung Ibukota kemarin, Ta'ang mengandalkan bantuan sembako dari pemerintah.

Namun, saat ini bantuan itu tak lagi diterimanya.

"Sekarang sudah enggak dapat, dulu pas Covid masih dikasih," tambahnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved