Antisipasi Virus Corona di Tangerang
Angka Covid-19 Mulai Naik Lagi, Car Free Day di Kota Tangerang Dibatalkan Lagi
Pemerintah Kota Tangerang membatalkan sementara Car Free Day (CFD) karena meningkatnya angka Covid-19 di kawasan tersebut.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Pemerintah Kota Tangerang membatalkan sementara Car Free Day (CFD) karena meningkatnya angka Covid-19 di kawasan tersebut.
Sebagaimana diketahui, Pemkot Tangerang rencananya akan melaksanakan CFD di looping Gerendeng, Kecamatan Karawaci pada Minggu (19/6/2022) kemarin.
Namun, Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan pihaknya terpaksa membatalkan rencana tersebut karena Covid-19.
"CFD itu tadi sih saya bilang dipending untuk sementara. Karena itu, karena masalahnya ini ada sedikit lonjakan (Covid-19)," jelas Arief saat dihubungi, Minggu (19/6/2022).
"Saya bilang pending dulu deh, kita lihat seminggu lagi, jangan terlalu dipaksakan," sambungnya.
Baca juga: Varian BA.4 dan BA.5 Disinyalir Sudah Masuk Tangerang, Wali Kota: Tiba-tiba Pasien Covid-19 Melonjak
Padahal, kata Arief, antusias warga Kota Tangerang cukup tinggi untuk menyambut CFD akhir pekan kemarin.
Kendati demikian, Pemerintah Kota Tangerang terpaksa karena tidak ingin adanya lonjakan angka Covid-19.

"Karena kita melihat sempat ada lonjakan walau sudah turun lagi. Jadi saya pikir ya masyarakat bisa memahami. Toh ruang publik yang lain masih kita buka, lapangan masih kita buka," papar Arief.
Sebab, vaarian terbaru Covid-19 yakni BA.4 dan BA.5 diduga telah masuk ke wilayah Kota Tangerang.
Walau belum terbukti secara pasti, Arief mengatakan, bisa saja kalau varian terbaru tersebut memang sudah menginfeksi warganya.
"Kemungkinan (sudah masuk). Kenapa saya bilang kemungkinan, karena tiba-tiba ada lonjakan (angka Covid-19), begitu," jelas Arief.
Menurut dia, angka positif Covid-19 di Kota Tangerang memang merangkak naik belakangan ini.
Seperti pada Jumat (17/6/2022) terdapat sekira 30 warga Kota Tangerang yang terpapar Covid-19.
Baca juga: Sejoli Terpaksa Lanjutkan Kisah Cintanya di Jeruji Gegara Tertangkap Curi Motor Bersama di Tangerang
"Dibilang pesat, kemarin naik lalu turun lagi. Cuma sekarang kita sudah lebih hati-hati sih. Sempat 29, 35, lalu tanggal 16 Juni turun, jadi 30," ungkap Arief.
"Ini juga sesuai prediksi Pemerintah Pusat ya, dengan varian baru (menjadi penyebab kenaikan)," sambungnya.
Kendati demikian, Pemerintah Kota Tangerang belum bisa memastikan apakah pasien tersebut terpapar BA.4 dan BA.5.
"Jadi kalau saya kan dari dulu menyikapi Covid-19 ini terserah saja variannya apa kek, gitu kan. Yang pasti ini Covid-19 dan tentu kita juga harus waspadai," tuntas Arief. (*)
Puluhan Nakes di Tangerang Gerutu, Sudah Mengabdi Tapi Belum Menerima Insentif Covid-19 Periode 2022 |
![]() |
---|
Eks Tempat Isolasi Pasien Covid-19, Hotel Bintang 4 di Tangerang ini Mulai Terima Tamu Menginap |
![]() |
---|
Ribuan Siswa di Kota Tangerang Dilakukan Swab Acak Antisipasi Munculnya Klaster Covid-19 di Sekolah |
![]() |
---|
Masuk Mal Wajib Booster, Berikut Cara Cek Daftar & Lokasi Gerai Vaksinasi Covid-19 di Kota Tangerang |
![]() |
---|
Kasus Harian Covid-19 di Tangerang Selatan Meningkat, RLC Kembali Disiapkan Tampung Pasien |
![]() |
---|