Warga Miskin di Menteng Dekat Rumah Wapres hingga Dubes Mencapai 18 Ribu Jiwa

Meski 18 ribu jiwa warga miskin di Menteng itu sudah terdaftar di DTKS, namun belum seluruhnya mendapatkan bantuan sosial.

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Acos Abdul Qodir
Tribunjakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas
Kondisi Rumah Ta'ang Baharudin di RT 001 RW 009 Menteng, Jakarta Pusat pada Senin (20/6/2022). Rencananya pihak Kementerian Sosial akan membedah rumah Ta'ang dalam waktu dekat. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG - Menteng, Jakarta Pusat, terkenal sebagai kawasan elit, namun jumlah warga miskin di sana tidak sedikit.

Tercatat jumlah warga miskin di Menteng, mencapai 18 ribu jiwa. 

"Di kelurahan Menteng, warga yang miskin itu data terbaru sebanyak 18 ribu jiwa," kata Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Sosial Kecamatan Menteng, Riza kepada TribunJakarta.com di Kantor Kelurahan Menteng, Jakarta Pusat pada Senin (20/6/2022). 

Sebanyak 18 ribu jiwa itu sudah tercatat di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). 

Meski 18 ribu jiwa warga miskin di Menteng itu sudah terdaftar di DTKS, namun belum seluruhnya mendapatkan bantuan sosial. 

"Sudah terdaftar, tapi belum semua dapat bantuan karena ada kuota, ada keterbatasan anggaran," tambahnya. 

Baca juga: Cerita Rumah Warga Miskin Menteng Disambangi DPRD: Tak Diberi Bantuan, Cuma Ditempel Stiker Doang

Riza menjelaskan, kelurahan Menteng berada di urutan kedua sebagai wilayah yang kebanyakan dihuni warga miskin

Urutan tingkat kemiskinan di wilayah Menteng yakni Kelurahan Pegangsaan, Kelurahan Menteng, Kelurahan Kebon Sirih, Kelurahan Cikini dan Kelurahan Gondang dia. 

"Paradigma orang menyebut Menteng itu mentereng, tapi banyak banget warga yang miskin di Menteng. Banyak," tambahnya. 

Kendati demikian, pihaknya terus mengupayakan agar banyak warga miskin yang mendapatkan bantuan.  

Secuil kisah warga miskin di Menteng

Ta'ang Baharudin sedang duduk di sofa rumahnya di RT 001 RW 009 Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa (14/6/2022).
Ta'ang Baharudin sedang duduk di sofa rumahnya di RT 001 RW 009 Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa (14/6/2022). (TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS)

Ta'ang Baharudin (69) hidup di senja kala usia. Tubuh rentanya tak lagi mampu beraktivitas seperti biasanya. 

Semenjak kaki kanannya membengkak akibat terbentur meja, Ta'ang lebih banyak duduk dan beristirahat di rumahnya yang tak layak huni.

Kakek itu sehari-hari tak memiliki penghasilan buat hidupnya. Pekerjaan fisik sudah jelas, tubuhnya tak lagi mampu.

Baca juga: Angka Kemiskinan di Jakarta Era Anies Baswedan Meningkat, DPRD DKI: Dia Tak Fokus Bereskan Masalah

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved