Cerita Kriminal
Suami Siram Air Keras ke Anak Istri di Bekasi Masih Buron, Polisi: Bisa Lari Tidak Bisa Sembunyi
Namun, Kombes Pol Gidion Arif memastikan anggotanya tidak berhenti mencari dan mengejar hingga Kenji, pelaku suami siram air keras ke anak istri itu.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, CIKARANG - Kenji (26), pelaku suami siram air keras anak istri dan ibu mertua di Sukatani, Kabupaten Bekasi masih buron.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan, pelaku sejauh ini masih berpindah-pindah tempat.
Namun, Kombes Pol Gidion Arif memastikan anggotanya tidak berhenti mencari dan mengejar hingga Kenji, pelaku suami siram air keras ke anak istri itu.
"Karena lari-lari dia masih mobile, anak muda ini biasa mobile dia, dipakai data scientific juga masih mobile," kata Gidion.
Pihaknya lanjut dia, masih terus melakukan pengejaran.
"Kita sudah terus lakukan pengejaran sampai dapat itu, itu harus dapat itu," tegasnya.
Baca juga: Kenji Si Suami Keji di Bekasi, Anak Istri & Mertua Disiram Pakai Air Keras Usai Cekcok Soal Ekonomi
Gidion menegaskan, pihaknya tidak akan membiarkan pelaku berkeliaran lari dari tanggung jawab hukum.
"Anda bisa lari tapi anda tidak bersembunyi," tegas Gidion.

Pihaknya juga tidak segan melakukan tindakan keras, jika dalam waktu dekat pelaku tidak menyerahkan diri.
"Kalau dia nyerahkan diri bagus, tapi kalau nggak ya jangan salah kan kami kalau kami bertindak keras karena dia berusaha menghindar dari perbuatan pidananya," tukasnya.
Sebelumnya diberitakan, suami bernama Kenji di Sukatani Kabupaten Bekasi begitu keji, tega menyiram anak istri serta ibu mertuanya menggunakan air keras, Senin (20/6/2022).
Korban sang istri bernama Siti Hardiyanti (25) dan anaknya Resila (2) serta ibu mertua Siti Hidayat (57), mengalami luka bakar akibat disiram air keras.
"Cekcok yang terus menerus menjadi persoalan, pas tidur disiram (air keras) ke anak istrinya," kata Kapolres Bekasi Kombes Polisi Gidion Arif Setyawan.
Baca juga: UPDATE Pengeroyokan di Depan Kantor RW Tambun Selatan, Wajah Para Pelaku tak Tertangkap CCTV
Kronologi kejadian bermula saat korban bersama dua orang anaknya sedang tidur di rumah, pelaku yang baru pulang langsung menggedor pintu dan menyiram air keras.