Formula E
Anies Basedan Klaim Jakarta E-Prix Jadi Balap Formula E Tersukses Sepanjang Sejarah
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim Jakarta E-Prix 2022 menjadi event balap Formula E tersukses sepanjang sejarah, Jumat (24/6/2022).
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim Jakarta E-Prix 2022 menjadi event balap Formula E tersukses sepanjang sejarah.
Hal ini dikatakan Anies Baswedan berdasarkan pernyataan Co-founder Formula E Alberto Longo.
Orang nomor satu di DKI Jakarta ini menyebut, ada tiga indikator dalam mengukur kesuksesan Formula E ini.
"Satu dari eksposur, kedua adalah treknya, dan penyelenggaraannya sendiri," ucapnya di Balai Kota, Jumat (24/6/2022).
Tak hanya mengklaim sebagai balapan Formula E tersukses, Anies juga menyebut lintasan balap Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) menjadi salah satu yang terbaik di dunia.
Baca juga: Anies Baswedan Ungkap Dampak Ekonomi Gelaran Formula E Capai Rp 2,6 Triliun
Pasalnya, tak ada satu pun pembalap Formula E yang mengeluhkan trek sepanjang 2,4 kilometer itu.
"Para pembalap menyampaikan, mereka sangat hormat atas hasil yang kami miliki. Bisa dibilang tidak ada keluhan," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Jakarta E-Prix Sahroni menyebut, balapan Formula E di Ancol ini berhasil memecahkan rekor jumlah penonton.
Pada gelaran balap mobil listrik yang dilaksanakan 4 Juni 2022 kemarin, tercatat ada 13,4 juta pasang mata di seluruh dunia yang menyaksikan Formula E.
"Pertama kali dari 8 tahun Formula E ini penontonnya terbanyak, baik dari penonton streaming maupun secara fisik," kata Sahroni.
Baca juga: Pemprov DKI Wajib Bayar Utang, Anak Buah Anies Akui Punya Utang Commitment Fee Formula E Rp90,7 M
Politisi NasDem ini juga menyebut bahwa JIEC menjadi sirkuit terbaik sepanjang sejarah penyelenggaraan Formula E.
"Pembalapnya yang mengatakan bahwa sirkuit ini adalah yang terbaik dalam pelaksanaan Formula E selama 8 tahun," tuturnya.
"Dia tidak komplain masalah aspalnya, tidak komplain masalah lain, tapi sirkuitnya benar-benar menjadikan balapan sangat menarik," sambungnya.