Pilpres 2024

Megawati Sengaja Sembunyikan Nama Capres PDIP, Ungkap Sosoknya Kuat Dalam Ideologi dan Kepemimpinan

Ketum PDIP Megawati mengungkapkan ciri sosok capres yang menjadi pilihannya untuk Pilpres 2022.

TRIBUNNEWS/HERUDIN
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Megawati mengungkapkan ciri sosok capres yang menjadi pilihannya untuk Pilpres 2022. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri mengaku sudah memiliki nama calon presiden atau capres yang akan diusung pada Pilpres 2024 mendatang.

Namun nama itu sengaja disembunyikannya dan belum diungkap ke publik.

Hal itu disampaikan Megawati kala berpidato pada penutupan Rakernas II PDIP di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (23/6/2022).

Putri Presiden Soekarno itu mengatakan, pilpres masih terlalu lama.

"Tentu semuanya berfikir, kenapa ya Ibu, sudah banyak pertanyaan kapan mau mendeklarasikan calon presiden dan calon wakil presiden," kata Megawati pada Rakernas yang disiarkan langsung melalui kanal Youtube PDI Perjuangan itu.

Baca juga: Tidak Ujug-Ujug Bicara Tukang Bakso, Ini Awal Mula Megawati Sampai Menyinggung Kriteria Suami Puan

"Yaa sabar lah sedikit," ucap Megawati yang langsung disambut tepuk tangan para kader peserta Rakernas.

Menurut Presiden kelima Republik Indonesia itu, hari ini bukanlah saat yang tepat untuk mengumumkan sosok capres.

Jarak waktunya masih terlalu jauh.

"Orang waktunya masih dua tahun lah. Ya boleh dong saya umpetin terus," ujar Megawati kembali disambut tepuk tangan kader.

Megawati pun mengulas soal pengalamannya saat terjun ke dunia politik sejak tahun 1986.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menggunakan tongkat saat hadir ke Istana Negara, Jakarta untuk menghadiri pelantikan menteri dan wakil menteri, Rabu (15/6/2022).
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menggunakan tongkat saat hadir ke Istana Negara, Jakarta untuk menghadiri pelantikan menteri dan wakil menteri, Rabu (15/6/2022). (Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Menurutnya, dalam menjadi presiden itu mudah karena sudah ada aturan yang tertulis dan dibuat. 

Namun, Megawati menegaskan, bahwa dirinya bukan mencari seorang presiden semata, tetapi seorang pemimpin bangsa.

"Tetapi yang sering saya renungkan adalah mencari sosok pemimpin," jelas Megawati.

Kendati belum menyebut nama, Megawati membuka ciri-ciri sosok yang dipilihnya.

Di PDIP, pemilihan capres adalah hak prerogatif ketua umum.

Baca juga: Bukan Megawati dan Puan, Sosok Ini yang Minta Ganjar Pranowo Bacakan Hasil Rakernas II PDIP

Megawati mengungkapkan, dirinya tidak hanya mementingkan elektabilitas dalam menentukan sosok calon pemimpin negeri ini.

"Pemimpin yang saya cari tidak hanya yang mengandalkan elektoral semata," kata Megawati.

Wanita 75 tahun itupun menyebutkan, sosok capres pilihannya kuat dalam memegang ideologi Pancasila.

Selain itu capres pilihan Megawati juga mampu memimpin sebuah negara.

"Pemimpin yang didambakan rakyat adalah sosok yang kuat secara ideologis, mumpuni, dan memiliki kemampuan memimpin tata kelola pemerintahan untuk sebuah negara Indonesia yang begitu besar," ujar Megawati

Lanjut Megawati mengatakan, sosok seorang pemimpin adalah yang bisa melihat tantangan bangsa ke depan sekaligus mampu mencari jalan keluar dari tantangan tersebut.

"Seperti yang telah dikatakan Bapak Presiden Jokowi saat Pembukaan Rakernas bahwa beliau merasa prihatin."

"Karena apa, tantangan ke depan yang tidak ringan, seperti ketidakpastian global, ancaman resesi dunia, krisis pangan, dan masih banyak lainnya," kata Megawati.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Megawati Ungkap Kriteria Capres saat Penutupan Rakernas II PDIP: Bukan soal Elektoral Semata

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved