Baru Sekarang Undang Tukang Bakso ke Balai Kota, Anies Baswedan Disindir PDIP: Telat Merakyat

TRIBUNJAKARTA.COM - Mengundang tukang bakso ke balai kota, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kena sindir petinggi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Profesi tukang bakso beberapa hari ini memang ramai dipebincangkan.

Hal itu bermula dari candaan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputi soal tukang bakso di Rakernas II PDI-P yang menjadi trending topik di Twitter.

Dalam pidatonya di Rakernas II PDIP, Megawati sempat menyebut tak ingin anak-anaknya memiliki pasangan seperti tukang bakso.

"Jadi ketika saya mau punya mantu, saya sudah bilang ke anak-anak yang tiga ini. Awas lho kalau nyarinya kayak tukang bakso," ujar Megawati.

Baca juga: Undang Tukang Bakso ke Balai Kota, Anies Baswedan Kena Sindiran Sekjen PDIP

"Jadi maaf, tapi bukannya saya apa. Maksud saya, manusia Indonesia ini kan Bhinneka Tunggal Ika. Ya maka harus berpadu. Bukan hanya tubuh dan perasaan, tetapi juga dari rekayasa genetika. Kita cari-cari begitu," kata dia.

Ucapan itu kemudian viral dan dianggap merendahkan profesi tukang bakso.

Namun di penutupan Rakernas II PDIP pada Kamis (23/6/2022), Megawati dan para kader PDIP menyantap bakso di Sekolah Partai PDIP.

Anies undang tukang bakso

Usai viral gara-gara ucapan Megawati, giliran Anies Baswedan mengundang tukang bakso ke Balai Kota DKI Jakarta pada Jumat (24/6/2022).

Kemarin malam, Anies Baswedan mengadakan acara Malam Ramah Tamah Jakarta E-Prix 2022 di Balai Kota DKI.

Sejumlah pihak yang terlibat mendukung ajang balap mobil listrik ini diundang dalam acara ini.

Pihak yang diundang dalam acara ini adalah para sponsor, pendukung acara, hingga pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Mereka disambut Anies di kantornya untuk makan malam bersama.

Baca juga: Tidak Ujug-Ujug Bicara Tukang Bakso, Ini Awal Mula Megawati Sampai Menyinggung Kriteria Suami Puan

Setelah ramah tamah, Anies keluar dari kantornya untuk menyampaikan keterangan pers kepada awak media.