Anies Baswedan Mau Sindir Megawati Undang Tukang Bakso ke Balai Kota? Pengamat Ungkap Fakta Ini

Anies Baswedan yang mengundang tukang bakso ke Balai Kota mau menyindir Megawati? pengamat politik ungkap sesuatu terkait kehadiran tukang bakso.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
Kolase Tribun Jakarta
Kolase Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Tukang Bakso Ruli Renaldi. Anies Baswedan yang mengundang tukang bakso ke Balai Kota mau menyindir Megawati? pengamat politik ungkap sesuatu terkait kehadiran tukang bakso. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Aksi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mengundang tukang bakso ke Balai Kota menjadi sorotan.

Pasalnya, beberapa hari lalu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sempat menyinggung masalah tukang bakso ini.

Adapun tukang bakso tersebut diundang Anies saat resepsi atau jamuan makan makan malam Formula E di Balai Kota pada Jumat (24/6/2022) kemarin.

Terkait hal ini, pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin menilai hal ini bukan sebagai sindiran terhadap Megawati.

“Konteksnya saya lihat bukan menyindir Megawati ya,” ucapnya saat dikonfirmasi, Minggu (26/6/2022).

Baca juga: Anies Baswedan Rajin Banggakan JIS dan Formula E Jelang Lengser, Pengamat: Pamer Menuju Pilpres 2024

Ia menyebut, bakso sebagai makanan yang disukai oleh banyak kalangan.

Bahkan mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama pun disebut-sebut sangat menyukai hidangan bakso.

Rully Renaldi, pemilik Bakso Bakwan Aroma SoWan yang diundang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke Balai Kota pada Jumat (24/6/2022) dalam rangka Malam Ramah Tamah Jakarta E-Prix 2022 .
Rully Renaldi, pemilik Bakso Bakwan Aroma SoWan yang diundang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke Balai Kota pada Jumat (24/6/2022) dalam rangka Malam Ramah Tamah Jakarta E-Prix 2022 . (Kolase Tribun Jakarta)

“Bakso memang menjadi makanan universal, semua orang suka. Jadi kalau menjadi hidangan utama di mana pun itu hal lumrah ya,” ujarnya.

“Saya melihat hidangan rakyat seperti ini memang harus disajikan saat jamuan makan, baik di Balai Kota atau tempat lain,” sambungnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengundang tukang bakso saat Malam Ramah Tamah Jakarta E-Prix 2022 pada Jumat (24/6/2022) malam.

Orang nomor satu di DKI ini mengundang tukang bakso bernama Ruli Renaldi untuk melakukan konpers bersama dirinya dan Ketua Komite Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta.

"Kami secara khusus menyampaikan terima kasih kepada Pak Sahroni dan seluruh timnya dan juga di samping kiri saya Pak Ruli Renaldi, pengusaha bakso, bakwan, yang kemarin ikut berpartisipasi," kata Anies.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) tiba di JIS, Jakarta Utara untuk perayaan malam puncak Jakarta Hajatan, Sabtu (25/6/2022)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) tiba di JIS, Jakarta Utara untuk perayaan malam puncak Jakarta Hajatan, Sabtu (25/6/2022) (TribunJakarta.com/Nur Indah Farrah Audina)

Kehadiran Ruli rupanya bukan tanpa alasan. Mantan Mendikbud ini mengatakan Ruli ikut ambil bagian untuk menyukseskan ajang balap Formula E.

Ruli menjadi satu diantara UMKM pada penyelenggaraan ajang balap mobil listrik Formula E, 4 Juni 2022 lalu.

"Karena Formula E kemarin adalah Formula E pertama yang secara khusus memberikan tempat ke umkm di berbagai tempat belum pernah terjadi. Nah kita kegiatan  Formula E bukan saja dinikmati penonton dari jauh, penonton tengah dan besar, tapi juga pelaku ekonomi kecil mikro bahkan ultra mikro. Kemarin datang dari jakarta, ada 12 provinsi di seluruh Indonesia," lanjutnya.

Baca juga: Program Anies Baswedan Gagal Total, PKS Minta Interpelasi Program Rumah DP 0 Rupiah: Bukan Formula E

Diundangnya Ruli pun menuai reaksi dari elit politik, terutama politikus PDI-Perjuangan.

Sebab, Ketua Umum PDI- Perjuangan, Megawati belum lama ini menuai kontroversi usai menyebut tak ingin memiliki menantu seperti tukang bakso.

Dilansir dari Tribunnews.com, Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto merespons soal Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mengundang tukang bakso di acara Malam Ramah Tamah Jakarta E-Prix 2022, Jumat (24/6/2022) malam.

Hasto justru menyindir Anies Baswedan terkait hal tersebut, dengan mempertanyakan kenapa baru sekarang mengundang para tukang bakso di Balai Kota DKI Jakarta.

Padahal, kata Hasto, Anies Baswedan telah menjabat sebagai Gubernur sejak tahun 2017.

"Ya seinget saya Pak Anies itu jadi Gubernur sudah sejak tahun 2018 (2017). Jadi kenapa baru sekarang bertemu dengan para tukang bakso?," tanya Hasto saat ditemui di JCC Senayan, Jakarta, Sabtu (25/6/2022).

Menurut Hasto, apa yang dilakukan Anies telah mempertontonkan politik yang tidak mengakar terhadap rakyat.

"Jadi itulah sebagai contoh, ketika politik tidak mengakar sehingga terlambat bertemu dengan rakyat kecil," tambahnya.

Diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengadakan acara Malam Ramah Tamah Jakarta E-Prix 2022 di Balai Kota DKI, Jumat (24/6/2022).

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim Jakarta E-Prix menjadi event balap Formula E tersukses sepanjang sejarah, Jumat (24/6/2022).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim Jakarta E-Prix menjadi event balap Formula E tersukses sepanjang sejarah, Jumat (24/6/2022). (TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci)

Sejumlah pihak yang terlibat mendukung ajang balap mobil listrik ini diundang dalam acara ini.

Pihak yang diundang dalam acara ini adalah para sponsor, pendukung acara, hingga pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Mereka disambut Anies di kantornya untuk makan malam bersama.

Setelah ramah tamah, Anies keluar dari kantornya untuk menyampaikan keterangan pers kepada awak media. (*)

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved