Program Anies Baswedan Gagal Total, PKS Minta Interpelasi Program Rumah DP 0 Rupiah: Bukan Formula E

PKS menggulirkan wacana penggunaan hak interpelasi atas buruknya realisasi program rumah DP 0 Rupiah. Program ini disebut jauh dari harapan.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
Tribun Jakarta
Diskusi Politik Jakarta di acara live Tribun Jakarta dalam rangka memperingati HUT ke 495 Jakarta pada 22 Juni 2022. PDIP menganggap program rumah DP 0 Rupiah ala Anies Baswedan hanya gimik. Bahkan PKS berpendapat senada dengan menyebutnya program gagal. PKS menggulirkan wacana penggunaan hak interpelasi atas buruknya realisasi program rumah DP 0 Rupiah. Program ini disebut jauh dari harapan. 

Saat ini, baru ada 33 anggota DPRD DKI dari Fraksi PDIP dan PSI yang ingin menggulirkan hak interpelasi ini. (*)

DIP Sebut Program Rumah DP 0 Rupiah Anies Baswedan Cuma Gimik

Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak dan Fraksi PKS DPRD M. Taufik Zoelkifli membahas tentang program Anies Baswedan selama menjabat, termasuk soal rumah DP 0 Rupiah.

Gilbert menjabarkan data bahwa Anies menjanjikan unit rumah DP 0 Rupiah sebanyak 256.000.

Diskusi Politik Jakarta di acara live Tribun Jakarta dalam rangka memperingati HUT ke 495 Jakarta.
Diskusi Politik Jakarta di acara live Tribun Jakarta dalam rangka memperingati HUT ke 495 Jakarta pada 22 Juni 2022. PDIP menganggap program rumah DP 0 Rupiah ala Anies Baswedan hanya gimik. Bahkan PKS berpendapat senada dengan menyebutnya program gagal.

Namun nyatanya, yang terealisasi tak sampai 1.000 unit.

"Rumah dp 0 rupiah yang baru dibangun yang di Pondok Kelapa, yang di Cengkareng pun bermasalah. Jadi baru 790 yang dibangun dari janji 256.000."

"Jadi belum ada yang mangkrak, tanahnya yang bermasalahnya karena dibeli dengan cara yang tidak baik dan kini diproses KPK," kata Gilbert.

Menara Samawa, atau Rumah DP 0 Rupiah program Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah mulai dihuni oleh beberapa penghuni yang lolos seleksi, Klapa Village, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Menara Samawa, atau Rumah DP 0 Rupiah program Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah mulai dihuni oleh beberapa penghuni yang lolos seleksi, Klapa Village, Duren Sawit, Jakarta Timur. (TribunJakarta.com/Pebby Adhe Liana)

PDIP sudah sejak awal, bahkan sejak masa kampanye Pilkada DKI 2017 sudah menentang program DP 0 Rupiah itu.

Menurutnya, program tersebut tidak mungkin terealisasi, apa lagi jika sasarannya adalah masyarakat berpenghasilan rendah.

"Tetatpi kan sudah ditanya saat itu (debat kandidat), bagaimana Anda bisa melakukan itu, siapa bank yang mau menanggung DPnya," ujar Gilbert.

"Tahun lalu kalau tidak salah, akhirnya masyarakat berpenghasilan rendah dikoreksi. Dari waktu itu (penghasilan minimal) 7 juta dinaikan menjadi 14 juta. Diharapkan dengan begitu mereka bisa mengambil rumah ini," paparnya.

Gilbert menegaskan, dengan segala ketidakmungkinan itu, program rumah DP 0 Rupiah hanya gimik.

"Bukan untuk sebuah program yang bisa dilaksanakan. Saya mengatakan in hanya gimik ya untuk membedakan dengan lawan kampanyenya," kata dia.

Baca juga: Anies Bisa Dipanggil KPK Kasus Lahan Rumah Dp 0 Rupiah, Wagub DKI: Beliau Tidak Terlibat

Sementara, Taufik Zoelkifli dari PKS yang biasanya selalu membela Anies Baswedan kali ini lepas tangan.

Taufik sepakat dengan Gilbert bahwa rumah DP 0 Rupiah adalah program gagal.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved