825 Hewan Ternak di Kota Tangerang Terjangkit PMK, 3 di Antaranya Mati
Sebanyak tiga dari 800 lebih hewan ternak di Kota Tangerang mati akibat terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK) terhitung Selasa (28/6/2022).
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Bima Putra/TribunJakarta.com
Penyuluh Peternakan Satpel KPKP Kecamatan Pasar Rebo, Suneb Sacapraja saat melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban, Selasa (28/6/2022). Wabah PMK membuat jumlah penjual hewan kurban di Pasar Rebo berkurang. Sementara di Kota Tangerang, ratusan hewan ternak terpapar PMK, hingga tiga di antaranya mati.
Menyusul sebanyak 150 ekor di Kecamatan Ciledug, 114 ekor di Kecamatan Periuk, 90 ekor di Kecamatan Karang Tengah, dan 61 ekor di Kecamatan Neglasari.
Lalu, sebanyak 39 ekor di Kecamatan Pinang, 13 ekor di Kecamatan Benda, sembilan ekor di Kecamatan Karawaci, satu ekor di Kecamatan Cibodas, dan terakhir satu ekor di Kecamatan Benda.
"Semuanya itu tersebar dari 42 peternakan yang berada di sembilan kecamatan. Paling banyak peternak yang terdampak di Kecamatan Cipondoh," tutur Ibnu.
Untungnya, sebanyak 507 hewan ternak diantaranya sudah dinyatakan sembuh dari PMK.
Sisanya sebanyak 286 ekor sisanya masih terjangkit PMK.
"Perrsentase kesembuhannya dari PMK itu cukup tinggi yakni 61,45 persen," sambung Ibnu.